Summer Worden, seorang mantan perwira intelijen Angkatan Udara yang tinggal di Kansas, masih berada dalam bayang-bayang perceraian yang pahit dan perselisihan hak asuh yang sengit setahun terakhir ini. Maka dia sangat terkejut mendapati  mantan pasangan hidup sejenisnya yang telah terpisah jauh itu ternyata tahu banyak tentang pos-pos pengeluarannya, termasuk saat dia membeli mobil baru (Strait Times,  24 Agustus 2019).
Summer mengerahkan latar intelijennya untuk menyelidiki, termasuk menanyai pihak bank tentang lokasi tempat komputer-komputer yang telah digunakan mengakses rekeningnya dengan menggunakan kelengkapan  loginnya. Ternyata salah satu komputer yang digunakan untuk menyusup itu terdaftar sebagai milik Nasa (National Aeronautics and Space Administration).
Anne McClain, mantan pasangan Summer, memang tercatat sebagai salah satu astonot Nasa yang menjalankan misi selama enam bulan di International Space Station.Â
Dia semula akan menjadi bagian dari rencana misi pertama jalan-jalan di luar angkasa Nasa yang dikuti oleh para peserta yang semuanya perempuan. Tapi keruwetan masalah rumah tangga pasangan itu di Bumi nampaknya meluas sampai ke ruang angkasa.
Anne mengakui telah mengakses akun bank saat tengah berada di luar angkasa, namun, melalui pengacaranya, dia bersikeras bahwa itu dilakukan untuk mengawasi kondisi finansial bersama antara dia dan mantannya yang saling berkaitan. Tentu saja Summer punya pendapat berbeda.
Oleh karena itu dia mengajukan keberatan secara resmi pada Federal Trade Commission (FTC) dan keluarganya pun melakukan hal serupa ke Office of Inspector General Nasa, mereka menuduh Anne telah melakukan pencurian identitas dan secara tidak pantas mengakses catatan-catatan keuangan pribadi Summer.
Para penyelidik dari kantor inspektorat jendral Nasa telah menghubungi Summer dan Anne, mencoba memahami akar permasalahan yang bisa saja menjadi penyebab lahirnya tuduhan legal pertama untuk aksi kejahatan di luar angkasa.
Lima agensi yang terlibat dalam pengoperasian stasiun luar angkasa; yaitu dari AS, Rusia, Jepang, Eropa, dan Kanada, sudah jauh-jauh hari menetapkan rangkaian prosedur untuk menangani berbagai permasalahan yurisdiksional yang mungkin terjadi saat para astronot dari berbagai negara tengah mengorbit Bumi secara bersama-sama .
Anne yang sudah kembali ke Bumi menegaskan bahwa dia hanya melakukan sesuatu yang sudah biasa dilakukannya, dengan seijin Summer, untuk memastikan kondisi keuangan keluarga terjaga dengan baik.
"Dia dengan keras menyangkal telah melalukan sesuatu yang tidak pantas."Kata pengacara Anne, Rusty Hardin, yang menambahkan bahwa sang astronot,"betul-betul kooperatif."
Rusty menyatakan tindakan Anne mengakses bank dari luar angkasa dimaksudkan untuk memastikan bahwa ada dana yang mencukupi dalam rekening Summer untukmembayar berbagai tagihan dan merawat anak yang mereka besarkan bersama.Â
