Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menghidupkan Horor ala Junji Ito

8 Agustus 2019   20:05 Diperbarui: 8 Agustus 2019   20:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Junji Ito (kiri), manga, dan visualisasi riasan Ikura (doc.mubi.com, comicbook.com/ed.Wahyuni)

Mangaka (pengarang manga/komik Jepang, -pen.) Junji Ito yang lahir pada tahun 1963 telah melahirkan sangat banyak  manga bergenre horor. Karya-karyanya pun sudah ada yang diadaptasi untuk pertunjukan  live action termasuk  manga berjudul 'Gyo' yang mengisahkan seekor ikan buas berkaki labah-labah dan 'Uzumaki' tentang sebuah kota yang penduduknya diteror imaji spiral-spiral jahat sampai berubah wujud menyerupai siput.

Berikutnya, menurut comicbook.com (6 Agustus 2019),  akan menyusul adaptasi Holywood untuk salah satu karya awalnya yang berjudul 'Tomie', cerita tentang gadis cantik misterius yang dimana saja dia muncul pasti diikuti oleh temuan ceceran organ tubuh yang dimutilasi di tempat-tempat tak terduga. Kali Alexandre Aja, yang telah melahirkan remake film horor 'Hills Have Eyes' dan 'High Tension',akan mengerjakan adaptasinya.

Junji , sebagaimana diberitakan dalam culturacollectiva.com, menyatakan bahwa mangaka horor senior Hideshi Hino (73) dan penulis asal Amerika mendiang HP Lovecraft adalah sumber inspirasi utamanya. 

Dia mengadaptasikan pengaruh keduanya ke dalam legenda-legenda Jepang yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat supranatural lengkap dengan makhluk-makhluk ganjil menyeramkan yang hidup di situ.

Bahan-bahan imajinatif di atas lalu diramu oleh Junji menjadi sebuah cerita menarik yang akan datang menghantui begitu kita bersiap untuk tidur. Faktor utama yang menyebabkan manga Junji melekat lama di ingatan pembacanya selain cerita yang memang tidak biasa, juga kualitas gambar-gambar goresannya yang mengejutkan sekaligus membuat bulu kuduk merinding.

Junji Ito memang sangat mahir menghadirkan rasa takut. Gagasan cerita dan desain gambar bernuansa terornya yang menakjubkan telah melambungkan nama mangaka tersebut. Dia dinilai telah berhasilkan melahirkan karya seni yang menghidupkan khayalan menyeramkan menjadi terasa sangat nyata.

Namun sepertinya Junji harus memperhitungkan pesaing untuk urusan 'menghidupkan' kengerian yang tersebar di manga-manganya. Seorang penata rias sekaligus cosplayer asal Jepang bernama Ikura ternyata mampu menghidupkan karakter-karakter monster penuh teror karya sang mangaka dengan mengandalkan ketrampilannya memainkan polesan wajah. Kepiawaiannya bisa dilihat dari foto-foto di atas.

Junji baru-baru ini menerima penghargaan Eisner Award atas hasil adaptasinya untuk novel karya Mary Shelley yang berjudul 'Frankestein'. Dia dinilai berhasil memberi ruh pada sosok monster dan ilmuwan yang menciptakan sang monster dengan sudut pandang unik khas Junji Ito.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun