Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berbank Syariah: Lebih Manusiawi dan Bebas Fluktuasi Bunga

4 Juni 2017   11:45 Diperbarui: 4 Juni 2017   12:13 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbankan syariah halal, aman, dan nyaman dijalani (dok Wahyuni)

“Apabila proyek memang merugi secara murni bukan akibat rekayasa atau kecurangan, maka kerugian akan ditanggung oleh pemilik modal.”Papar Dhani.

Rugi di sini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni rugi yang masih menyisakan modal dan rugi total. Pada kasus pertama, pemilik berhak atas sisa modal dan pengelola tidak mendapatkan apa-apa. Sementara pada kasus kedua, pemilik modal harus merelakan seluruh dana investasinya dan pengelola modal pun harus mengikhlaskan jerih payahnya yang  tidak memberikan hasil apa-apa. Jadi tidak ada istilah ‘sudah jatuh tertimpa tangga’ atau tercekik pinjaman yang bunganya terus beranak pinak dalam transaksi perbankan syariah. Baik untung maupun rugi, semua ditanggung bersama-sama. Adil dan sangat manusiawi, bukan?

Referensi

http://www.konsultasislam.com/2010/08/pengertian-syariat-islam.html

http://pegadaiansyariah.co.id/perbedaan-gadai-emas-syariah-dan-gadai-emas-konvensional-detail-3015

http://www.bi.go.id/id/iek/tips-konsumen/Documents/IstilahPopulerPerbankanSyariah.pdf

http://www.darussalaf.or.id/fiqih/ketentuan-ketentuan-mudharabah/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun