Abstrak
Pandemi Covid 19 menjadi wabah yang membuat kekacauan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dalam situasi pandemi ini partai politik manjadi salah satu komponen dalam menjalankan kampanye kampanye untuk membantu pemerintah dalam menangani kasus Covid 19 ini. Melalui media sosial salah satunya partai politik diikutsertakan dalam kegiatan kegiatan sosialisasi karena efektifitas partai politik ditengah masyarakat sangat besar dampaknya. Media baru juga muncul sebagai ruang komunikasi publik yang digunakan untuk kampanye kemudahannya yang tidak perlu dilakukan secara tatap muka dan tidak terbatas ruang dan waktu. Media baru ini juga menjadi salah satu alternatif dalam menjalankan demokrasi
 Latar Belakang
    Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang terjadi diseluruh negara di dunia membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Pandemi ini membuat banyak hal menjadi terhambat dan bahkan menyebabkan krisis yang begitu besar kepada banyak aspek seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik dan lainnya. Pandemi juga mengubah pula cara politisi dan lembaga politik berkomunikasi serta melakukan fungsi-fungsinya, termasuk sosialisasi dan agregasi politik. Komunikasi kini tidak terbatas pada pertemuan tatap muka, tetapi juga lebih intens dilakukan dengan perantara teknologi secara jarak jauh.Â
    komunikasi politik adalah pembicaraan untuk mempengaruhi dalam kehidupan bernegara. Dan komunikasi politik juga merupakan sistem demokrasi dalam kebebasan menyampaikan pesan.
    Teknologi Media digital sudah maju dan berkembang begitu pesat, banyak kemudahan yang ditawarkan oleh media digital salah satunya adalah sosial media. Sosial media mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi opini publik. Mencari dukungan ataupun menyampaikan pesan menjadi lebih cepat dengan sosial media dan juga pesan yang disampaikan dapat dilihat oleh seluruh masyarakat yang menggunakan sosial media. Sosial media juga menjadi ruang komunikasi politik baru yang memiliki efektifitas yang tinggi.
    Pada proses komunikasi politik, tentunya media sangat diperlukan untuk mendukung dan mempercepat penyampaian pesan. Dengan adanya media, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi secara mudah, cepat, dan praktis.
    Media sosial sebagai media alternatif yang didukung oleh kekuatan teknologi komunikasi, sesungguhnya memiliki banyak manfaat dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap demokratisasi komunikasi menuju masyarakat informasi yang adil sejahtera (Susanto, 2017). Bagi partai politik, memanfaat media sosial dapat membangun komunikasi politik dengan kelompok atau organisasi politik dan  pendukungnya.
   Menurut Matthew A. Baum dan Tim Groelling, pengguna media sosial berpotensi menjadi opinion leaders baru yang akan mendapatkan pengikutnya masing-masing (Hastuti, 2011)
    Partai politik adalah organisasi yang mengoordinasikan calon untuk bersaing dalam pemilihan di negara tertentu. Anggota partai umumnya memiliki gagasan yang sama tentang politik dan partai dapat mempromosikan tujuan ideologis atau kebijakan tertentu. Di era pandemi banyak sekali anggota partai politik yang ingin mengambil simpati para masyarakat dengan memberikan bantuan sembako, uang dan bantuan lainnya. Banyak juga yang mengucapkan keprihatinan melalui sosial media kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini.
    Rapat rapat yang dilakukan presiden, menteri, anggota dpr, dan para kader politik , dan seluruh kegiatan komunikasi masyarakat kini sudah memasuki cara baru ditengah pandemi yaitu dengan menggunakan media atau platform baru yang lebih memudahkan rapat atau pertemuan melalui rumah. Ini membuktikan bahwa meskipun dimasa pandemi komunikasi harus tetap berjalan.
