Mohon tunggu...
Sabrina Salsabilla
Sabrina Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuasaan Menurut Michel Foucault

26 November 2022   23:54 Diperbarui: 27 November 2022   00:08 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michel Foucault. Sumber : totallyhistory.com

Foucault lahir pada 15 Oktober 1926, di Poitiers, dan ia meninggal pada 25 Juni 1984, di Paris. Dia mulai belajar filsafat di Lycee Henry-IV di Paris pada tahun 1945, dan pada tahun 1952 dia lulus dengan gelar dalam psiko-patologi dari Institut Psikologi Paris. 

Pada tahun 1960, ia mulai mengajar psikologi di Universitas Clermont-Ferrand, dan pada tahun 1962, ia diangkat sebagai profesor filsafat di sana. Ia adalah seorang pemikir kelahiran Prancis dengan pemahaman unik tentang bagaimana menafsirkan kekuasaan, seksualitas, dan pengetahuan.

Ia adalah seorang pemikir independen yang menolak mengkategorikan dirinya sebagai seorang strukturalis, hermeneutika, neo-strukturalis, atau pengamat sejarah.

Meskipun ia membenci kata "intelektual," ia berusaha menampilkan dirinya sebagai tokoh yang memutuskan yang lain. Foucault merupakan pemikir penting Abad 20 karena jasanya dalam memperkenalkan pemikiran-pemikiran, gagasan dan wawasan baru yang menggunggah. Beberapa karya Michel Foucault yaitu Madness and Civilization, The Birth of the Clinic, Death and The Labyrinth.

Kekuasaan itu menyebar tanpa dilokalisasi, dalam pandangan Foucault. Kekuasaan berasal dari mana-mana dan hadir di mana-mana. Seluruh interaksi sosial diresapi oleh kekuasaan. Kekuasaan berfungsi dalam hubungan antara pengetahuan dan institusi, tetapi itu bukan milik siapa pun. Kekuasaan memiliki sifat konstruktif, bukan represif.

Kekuasaan dan pengetahuan saling bergantung satu sama lain. Pengetahuan diartikulasikan dalam kekuasaan dan kekuasaan diartikulasikan dalam pengetahuan. Kekuatan dan pengetahuan pernyataan ilmiah terkonsentrasi.

Foucault memperingatkan kita untuk tidak melihat kekuasaan sebagai struktur atau mekanisme yang memastikan kepatuhan bawahan dalam batas-batas negara, melainkan sebagai metode penaklukan hukum yang memberikan satu kelompok kendali penuh atas struktur sosial secara keseluruhan.

Salah satu paradigma metode mempelajari sejarah adalah arkeologi pengetahuan. Strategi ini dibahas oleh Foucault dalam karyanya The Archeology of Knowledge. Ciri diskontinuitas peristiwa sejarah adalah fokus utama dari metode sejarah arkeologis Pengetahuan. 

Sistem pemikiran diamati menggunakan pendekatan arkeologis terhadap pengetahuan, atau apa yang disebut Foucault sebagai struktur diskursif. Positivitas adalah tahap analisis yang digunakan untuk menentukan apakah tokoh-tokoh dari satu negara atau wilayah dan tokoh-tokoh dari daerah lain berkomunikasi satu sama lain atau berbagi sentimen yang sama. 

Menganalisis tahap historis kelahiran suatu pemikiran dikenal sebagai sejarah apriori. Sistem membuat dan mengubah pernyataan adalah arsip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun