Mohon tunggu...
Sabrina Larasati
Sabrina Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Artikel Bebas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Michel Foucault

28 November 2022   16:30 Diperbarui: 28 November 2022   16:33 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Michel Foucault seorang pemikir dari Perancis yang lahir di Poitiers, 15 Oktober 1926 dan meninggal di Paris, 25 Juni 1984. Riwayat pendidikan Foucault pada 1945 di Lycee Henry-IV, Paris jurusan Filsafat dan pada 1952 menerima diploma Psiko-Patologi di Institut Psikologi, Paris. Pemikirannya dipengaruhi oleh beberapa tokoh seperti Friedrich Nietzsche, Immanuel Kant, Karl Marx, dan masih banyak lagi.

Kekuasaan menyebar tanpa bisa dialokasikan. Berada "dimana-mana" dan "datang dari mana-mana". Kekuasaan meresap dalam seluruh relasi sosial, contohnya anak muda dengan orang dewasa, pemuka agama dengan umat, dan pemerintah dengan rakyat. Kekuasaan bekerja dalam relasi pengetahuan dan lembaga yang bersifat refresif tetapi produktif.

Foucault mengingatkan untuk tidak memahami kekuasaan sebagai:

  • Institusi dan mekanisme yang memastikan ketaatan pada subordinat dalam satu negara
  • Modus penundukkan yang berbeda dengan kekerasan, dan mengambil bentuk yuridis, dan
  • Sistem dominasi satu kelompok tertentu pada seluruh tatanan kehidupan masyarakat.

Arkeologi Pengetahuan

Merupakan salah satu model pendekatan untuk menganalisis sejarah. Pendekatan ini ditulis Foucault dalam bukunya, The Archeology of Knowledge. Menitikberatkan pada aspek diskontinuitas peristiwa sejarah yang dikaji, dan digunakan untuk melihat formasi diskursif (wacana).

4 Perbedaan antara arkeologi pengetahuan dan sejarah pemikiran, yaitu:

  • Sejarah pemikiran berkonsentrasi pada penemuan pemikiran-pemikiran baru, termasuk pengaruh pemikiran terdahulu terhadap pemikiran sesudahnya.
  • Sejarah pemikiran lebih berorientasi pada esensi atau substansi sebuah pemikiran daripada tingkat permukaannya. Sedangkan arkeologi pengetahuan mengungkapkan seluruh kontradiksi yang terdapat dalam setiap diskursus pemikiran, tidak memilah antara esensi dan permukaan.
  • Sejarah pemikiran lebih menganggap dua hal sebagai variabel sebab-akibat, sedangkan arkeologi pengetahuan mengkomparasikan, bukan mempengaruhkan antara satu dengan lainnya.
  • Ketika esensi dua pemikiran dianggap sama, dalam Sejarah Pemikiran hal itu dapat dijustifikasi sama. Berbeda dengan Arkeologi Pengetahuan yang menampilkan perbedaan -- perbedaan secara utuh.

Bio -- Power

  • Sebuah teknologi kekuasaan tubuh pada tubuh dan digunakan untuk mengontrol seluruh penduduk.
  • Kontrol regulasi: sebuah bio-politik pada penduduk, digunakan dalam demografi, analisis kekayaan, dan lain-lain untuk mengontrol populasi statistik.
  • Bio-power dilakukan dalam mendukung perkembangan kapitalisme dan sistem peradilan.

Bio -- Power dan Seks

Link antara kontrol tubuh dan kekuasaan membuat seksualitas menjadi isu politik melalui 2 cara, yaitu:

  • Mendisiplinkan tubuh (Discipline of the body), dengan mengontrol dan mendisiplinkan tubuh manusia sesuai dengan apa yang diinginkan.
  • Meregulasi penduduk (Regulation of population), mempengaruhi bidang medis dan psikologis, serta kebijakan publik

4 wilayah terjadinya politik seks, yaitu:

  • The sexualization of children
  • The hysterization of women
  • The solidity of the family institution
  • The safeguarding of society

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun