Mohon tunggu...
Sabilla Fauzi
Sabilla Fauzi Mohon Tunggu... Freelancer - 21 years old student.

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Anak dari Penyakit, Salah Satunya dengan Cuci Tangan Pakai Sabun

17 Januari 2020   14:16 Diperbarui: 17 Januari 2020   14:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Anak-anak cenderung suka bermain dan penasaran akan banyak hal, akibatnya mereka seringkali memegang benda-benda yang sebenarnya tidak dapat dipastikan kebersihannya. Tangan adalah anggota tubuh yang paling sering mereka gunakan secara aktif saat bermain, namun kegiatan sehari-hari seperti makan dan minum pun menggunakan tangan. Saat mereka bermain, mereka merasa senang namun pada akhirnya lupa bahwa penting untuk mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang membuat tangan mereka kotor.

Cuci tangan adalah hal yang sederhana namun  seringkali terlupakan, padahal cuci tangan adalah satu hal yang sangat penting karena kotoran yang menempel pada setiap benda mengandung kuman yang jahat bagi anak. Kuman tersebut yang tak jarang membawa berbagai macam penyakit, dan anak seringkali menjadi lebih rewel saat sakit. Itu membuat orang tua terkadang bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Eni Gustina, Direktur Kesehatan Keluarga, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, mengatakan bahwa di setiap tahun ada sebanyak 1,7 juta anak meninggal karena diare. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2015, dalam satu tahun ada sekitar 520 ribu Balita meninggal. Namun, berdasarkan apa yang Eni Gustina jabarkan di salah satu artikel Depkes, penyakit semacam itu bisa dicegah.

Salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun. Saat mencuci tangan dengan air, kuman yang terbunuh hanya sekitar 10 persen, sedangkan saat memakai sabun, sampai 80 persen kuman bisa mati. Sebab, zat bersifat basa yang terkandung di dalam sabun dapat membunuh kuman tersebut. Untuk membuat sang anak memahami pentingnya cuci tangan, tentu harus dengan cara membiasakan mereka untuk melakukannya.

Hal itu mesti dilakukan terutama saat sebelum makan, saat tangan anak kotor setelah buang air besar, memegang uang dan memegang binatang. Anak harus diajarkan untuk terbiasa mencuci tangan saat umur menginjak usia empat tahun, atau saat mereka sudah mulai aktif berjalan dan memegang barang. Apalagi ketika anak sudah senang main ke luar rumah dan memegang lebih banyak barang yang kotor daripada di rumah.

Jadi, bagaimana cara mencuci tangan yang benar untuk anak?

1. Basahi tangan dengan air
2. Gosokkan sabun pada telapak tangan
3. Gosok sambil putar kedua telapak tangan
4. Gosok kedua punggung tangan
5. Gosok dan bersihkan sela-sela jari tangan
6. Gosok dan putar ibu jari
7. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian
8. Bilas dengan air bersih

Tentunya, bagi anak-anak yang memiliki cita-cita ingin menjadi dokter (atau dokter kecil), biasakan untuk cuci tangan dengan melakukan hal-hal di atas. Ingatkan juga orang-orang sekitar untuk melakukan hal yang sama untuk hidup yang lebih sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun