Mohon tunggu...
Salsabila Angela
Salsabila Angela Mohon Tunggu... Freelancer - Research & Development

A motivated and logical person dedicated to developing the strategic plans, researching, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Rich Brian dan Kesuksesannya Membawakan Hip Hop sebagai Musik Global

11 Desember 2020   16:08 Diperbarui: 11 Desember 2020   16:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Well, kali ini kita akan membahas mengenai musik global. Kalian pasti sadar betul bahwa hadirnya kemajuan era globalisasi dan revolusi digital ini membawa musik tidak hanya sebagai sarana kita untuk mendengarkan alunan lagu, namun musik juga sebagai ajang gaya anak muda berdasarkan preferensi atau selera mereka masing-masing yang terkadang merujuk pada pembawaan singer-nya.

Salah satu musik global yang digemari penikmat musik dunia usia 30 tahun kebawah adalah hip-hop atau rap. Nah, kita pasti tidak asing dengan nama salah satu rapper terkenal dunia yaitu Rich Brian. Berawal dari karirnya lewat YouTube, Rich Brian yang merupakan remaja kewarganegaraan Indonesia ini merilis lagu pertamanya berjudul “Living Dream”. 

Kemudian ia merilis “Dat $tick” yang mana lagu keduanya ini berhasil mendongkrak namanya hingga dikenal oleh penikmat musik hip-hop dalam skala internasional. 

Setelah ketenarannya pada lagu “Dat $tick”, Rich Brian sukses berkolaborasi dengan Skrillex, Zhu, dan THEY yang mana merupakan para penyanyi rap ternama dunia. Rich Brian juga berhasil berkolaborasi dengan menggandeng XXXTentacion asal Amerika Serikat serta Keith Ape penyanyi asal Korea Selatan.

Siapa sangka bahwa hobinya mendengarkan musik hip-hop dan belajar Bahasa Inggris secara otodidak ini berhasil membawa Rich Brian menjadi rapper mendunia yang menghasilkan karya musik cemerlang?

Pada 2017 lalu, penyanyi internasional yang memiliki nama asli Brian Immanuel Soewarno ini berhasil menggelar konser perdananya di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Rich Brian berhasil meraih penghargaan sebagai rapper muda lewat karya-karya musik yang diciptakannya. Pada 2017, Rich Brian berhasil memenangkan penghargaan Indonesian Choice Awards ke-4 sebagai Breakthrough Artist of The Year.

Setelah keberhasilannya dalam mendapatkan penghargaan sebagai rapper muda, Rich Brian kemudian bergabung dengan 88Rising, yakni agensi Amerika yang menaungi musikus dan rapper Asia. 

Lagu-lagunya seperti Glow Like Dat, The Sailor, Cold, Amen, Chaos, History, Yellow, dan Kids semakin mendongkrak namanya di dunia global karena musik-musik rap tersebut menjadi salah satu musik yang paling banyak diputar di platform global musik digital seperti Spotify dan Joox.

In examining the music industry, it is important to recognize that most of the relevant information is collected and maintained by Billboard using SoundScan data. SoundScan data collects point-of-sale information on all music formats and configurations sold at about 80 percent of US retail outlets, and then projects sales for the entire US marketplace. These data provide a wealth of knowledge about the industry.” (McPhail, 2014).

Pernyataan ini juga sama hal-nya dengan memeriksa dan menikmati musik industri melalui Spotify sebagai aplikasi music streaming yang sering digunakan generasi milenial.

Terdapat banyak sekali dimensi yang menjadi rekor musik global saat ini. Dengan merilis albumnya sesuai ciri khas gaya visual pemusik, ini bisa menjadi alternatif yang luar biasa agar kemudian musik dapat dikenal dengan cermat oleh para audiens global. Cara Rich Brian merangkul teknologi musik digital dapat menjadi suatu kekuatan dalam beradaptasi pada industri musik dan model bisnis baru yang menyatukan musisi dengan penggemarnya.

Dalam karya-karya musik yang diwujudkan oleh Rich Brian,  konsekuensi digitalisasi juga bermain dengan transformasi produksi, pemasaran, distribusi, dan penerimaan musik. Bisnis musik dan musik global hingga saat ini telah bermutasi menjadi sesuatu yang berbeda dari musik tradisional.

Musik akan lebih interaktif ketika dapat memenuhi kebutuhan dan kebiasaan konsumennya Dalam hal  ini, Rich Brian berhasil untuk memainkan perannya sebagai rapper yang memiliki pangsa pasar dari berbagai kalangan terutama anak muda. 

Tidak hanya musik, ia berhasil menyajikan sesuatu yang unik dalam personalnya terkait bagaimana cara ia berbicara, berbusana, dan yang paling penting adalah pembawaan personalitinya yang menurut saya slay dan well-rapt.

Pada pembahasan mengenai musik global, kita dapat memahami bahwa fondasi industri musik sekarang memiliki kualitas yang lebih tinggi. Studio tidak selalu menjadi tempat yang mahal terkait perekaman dan pemrosesan.

Di era musik global dan digital sekarang ini, musisi semakin memiliki kedekatan pada pusat struktur kekauasaan karena mereka memiliki lebih banyak kendali atas pemasaran dan distribusi musiknya.

Konsep pemikiran open knowledge/culture juga menekankan musik pada ide yang dapat dihirup secara bebas serta dikonsumsi secara gratis oleh para penikmat musik global.

Daftar Pustaka

McPhail, T. (2014). Global Communication: Theories, Stakeholders, and Trends. Fourth (4th). UK: Willey Blackwell.

Kusumawardhani, Arif. (2014). Membangun Musik Indonesia Melalui Budaya Berbagi. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol 11 (2). [Online]. Diakses pada 10 Desember 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun