Mohon tunggu...
Sabila AverinaSiregar
Sabila AverinaSiregar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswwa Universitas Padjadjaran

You better than you have dreamed

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Timun Emas Laut

3 Desember 2020   17:40 Diperbarui: 3 Desember 2020   17:50 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabila Averina Siregar (1) dan Junianto (2)

(1) Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad

(2) Dosen Program Studi Perikanan Unpad

 

Salah satu potensi sumber daya perikanan laut di Indonesia adalah timun laut atau teripang (Echinodermata).  Teripang ini banyak jenisnya, tiga diantaranya adalah teripang putih, teripang koro dan teripang pasir. Teripang banyak ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, Sulawesi, Madura, Bali, Bengkulu, Lombok, Aceh, Kalimatan dan Papau.  

Secara umum formologi teripang sebagai berikut:  bentuk tubuhnya silindris yaitu bulat panjang dengan ukuran sekitar 10 hingga 30 cm.  Lengan atau tentankel mengililingi disekitar mulut, lengan ini ada yang bercabang dan tidak.  Kulit teripang ada yang halus dan ada pula yang berbintil tergantung speciesnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah teripang adalah diekstrak menjadi jelly, yaitu cairan kental atau Jelly gamat nama pasarannya.  Cairan kental ini mengandung berbagai senyawa komponen kimia yang berguna untuk kesehatan.

Manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan jelly gamat ini adalah meningkatkan system imum pada tubuh, mengatasi diabetes dan menurun tekanan darah tinggi.

Manfaat lain yang dapat dirasakan pada  jelly gamat adalah membantu mencegah sekaligus mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan luka, meregenerasi sel atau jaringan yang rusak, mengurangi rasa sakit dan memelihara sirkulasi darah.  Hal ini karena jelly gamat mengadung senyawa gamapeptida

Saat ini produk jelly gamat telah banyak ditemui dipasaran dengan berbagai kemasan dalam botol plastik.   Kekurangan produk jelly gamat adalah kemasan botol plastik yang tidak menarik, jelly gamat yang dibandrol dengan harga Rp. 200.000-, per 150 mL. Jelly gamat sebaiknya dikemas dengan botol arcylic atau kaca agar lebih dapat menjaga kualitas dari jelly gamat dan tampilan lebih mewah.

Harga dari jelly gamat yang tergolong mahal, harus diseimbangkan dengan kemasan fungsional. Kemasan fuungsional berupa pump pada tutup botol sehingga mempermudah penggunaanya dan memperkecil potensi kebocoran pada produk. Produk jelly gamat dapat dipasarkan dengan volume yang lebih kecil dengan harga yang lebih murah. Strategi ini dapat membantu pemasaran jelly gamat agar dapat memperluas segmen pasar dari semua lapisan masyarakat ekonomi menengah kebawah hingga keatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun