Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Amerika Serikat Vs China: Preman Lama yang Gugup Ditantang Preman Baru

30 April 2023   22:00 Diperbarui: 3 Mei 2023   07:53 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AS vs China.(SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Mencermati pernyataan sejumlah pejabat tinggi Amerika dan negara-negara Eropa Barat tentang dan terhadap kebangkitan China, selama dua-tiga tahun terakhir, dapat diringkas dengan satu kalimat: Amerika seperti preman pasar tradisional yang gugup dan cemas ditantang oleh preman baru.

Premis perumpamaan preman pasar ini akan coba diuji melalui beberapa isu global, atau isu regional yang mengglobal, terutama dalam dua soal: kekuatan militer dan teknologi.

Tidak ada yang menyangkal bahwa Amerika masih unggul dibanding China, dalam berbagai hal, termasuk dalam soal kekuatan militer.

Tapi menafikan apalagi mengolok-olok potensi keunggulan China adalah sikap yang tidak faktual, atau bahkan bisa disebut sikap gugup dan gagap.

China baru punya 3 kapal induk

Mari mengawalinya dengan satu item perbandingan antara Amerika Serikat dan China dalam hal penguasaan perairan samudera di planet bumi.

Hingga saat ini (2023), Amerika punya 11 (sebelas) kapal induk, yang aktif menjelajah non-stop di tujuh samudera.

Sementara China baru dan hanya mampu mengoperasikan 3 (tiga) unit kapal induk. Beberapa proyek pembuatan kapal induk berikutnya bahkan ditunda. Sekali lagi ditunda, bukan dihentikan.

Dan untuk menjadi pemain global, posisi kapal induk memang strategis, sebagai kekuatan deterrent dan pendikte. Di dunia saat ini, tercatat hanya ada 24 unit kapal induk.

Artinya, perbandingan jumlah kapal induk ini saja, China masih jauh dari kedigdayaan Amerika di tujuh Samudera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun