Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fase Baru Perang Rusia-Ukraina: Pertempuran Tank

28 Januari 2023   14:02 Diperbarui: 29 Januari 2023   11:18 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kyivindependent.com

Sebagai perbandingan, berdasarkan beberapa sumber, Rusia mengerahkan lebih dari 3.000 (tiga ribu) tanknya untuk bertempur di Ukraina. Dan sebagian di antaranya berhasil dilumpuhkan atau dihancurkan oleh pasukan Ukraina dengan menggunakan rudal anti tank.

Jerman sebagai andalan

Salah satu fakta militer yang terungkap gamblang dari Perang Rusia-Ukraina adalah bahwa Jerman tetap menjadi kunci dan andalan militer di Eropa bagi NATO. 

Dan berdasarkan data berbagai sumber, sejauh ini, Jerman merupakan negara yang paling besar kontribusi bantuannya ke Ukraina, baik yang disalurkan secara bilateral atau via Uni Eropa.

Dan secara militer, salah satu peran kunci Jerman itu adalah produksi tank jenis Leopard. Berdasarkan data yang terpublikasi, di seluruh wilayah Eropa saat ini, tercatat sekitar 2.000 (dua ribu) unit tank Leopard, baik yang digunakan sendiri oleh Jerman, ataupun yang sudah dibeli dan digunakan oleh negara Eropa lainnya.

Dengan demikian, bagi Ukraina, keputusan Jerman itu sangat signifikan. Sebab awalnya Jerman ragu mengirim bantuan tank, bahkan Jerman tidak mengizinkan negara pengguna tank Leopard untuk mengirimkan tank Leopard-nya (yang sudah dibeli dari Jerman) ke Ukraina.

Tank Leopard Jerman lebih pas untuk medan tempur di Ukraina 

Setiap tank memiliki keunggulannya masing-masing, baik dari segi keunggulan teknis manuver dan kecepatannya, bobot beratnya, jenis bahan bakar, jenis peluru yang bisa ditembakkan, dan level kestabilannya yang menentukan tingkat akurasi tembakannya saat sedang bergerak/bermanuver.

Tank Abrams Amerika, misalnya bermesin turbin (engine turbin) dan berbahan bakar jet, tapi tidak memiliki dukungan spare-part yang memadai di Ukraina. Sementara Leopard Jerman berbahan bakar diesel, serta sumber dan  jaringan dukungan spare-part-nya lebih dekat dan mudah diekspor ke Ukraina.

Kecepatan manuver setiap jenis tank juga berbeda. Leopard (Jerman) bermanuver dengan kecepatan 72 km per jam; tank Abrams (Amerika) bergerak dengan kecepatan 68 km per jam, sementara Challenger (Inggris) hanya 56 km per jam.

Jika tangki bahan bakarnya diisi penuh, tank Leopard (Jerman) bisa menempuh jarak 550 km, sementara tank Abrams (Amerika) harus mengisi ulang bahan bakar setelah menempuh jarak 426 km.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun