Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Duka Kematian di Jakarta

23 Oktober 2022   03:05 Diperbarui: 23 Oktober 2022   03:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI

Ini sekedar mengulang data tentang kematian di Jakarta selama tiga tahun terakhir:

- 60.955 orang wafat tahun 2019.

- 74.310 orang wafat tahun 2020.

- 111.088 orang wafat tahun 2021.

Artinya, betapa sibuknya proses pemakaman yang terjadi setiap hari di berbagai TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Jakarta dan sekitarnya.

Untuk tahun 2019 saja, yakni sebelum Covid-19, dengan jumlah kematian sebanyak 60.955, berarti rata-rata sebanyak 167 kasus kematian setiap hari.

Karena umumnya, mereka yang wafat di Jakarta juga akan dikuburkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Hanya satu dua kasus, jenazah dikirim-diantar ke daerah asalnya untuk dimakamkan.

Dan karena ini Jakarta dan sekitarnya (juga di kota-kota lain), pemakaman dengan segala prosesi turunannya, juga adalah sebuah lahan bisnis: beli kain kafan dan perlengkapannya, bunga tabur di kuburan, sewa ambulans, karangan bunga, selamatan dan pengajian di rumah duka (juga di masjid), gereja, atau prosesi kremasi (pembakaran mayat), dan sekian banyak pekerja yang terlibat dalam (maaf) "rantai bisnis kematian", dst, dst.

Dan di era Medsos saat ini, rantai bisnis kematian itu juga terjadi bahkan tumpah melalui pulsa-paket data, yang dikonsumsi oleh pengiriman teks atau kartu ucapan duka, secara estapet copy-paste, di berbagai platform media sosial.

Omset atau perputaran duit dalam rantai bisnis kematian itu bukan lagi dalam hitungan puluhan juta rupiah. Tetapi dalam banyak kasus, bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung siapa yang wafat.

Sebagai contoh, untuk karangan bunga ucapan duka, saat ini, harganya sekitar Rp1 hingga Rp2 jutaan, termasuk ongkos kirim. Dan sekedar mengingatkan, karangan bunga itu tentu hanya sekali pakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun