Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang "yang Malang"

2 Oktober 2022   20:02 Diperbarui: 2 Oktober 2022   20:27 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bola.kompas.com

TKP: Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Waktu: Sabtu, 01 Oktober 2022, pukul 20.00 WIB, paska pertandingan sepakbola pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan Malang antara keseblasan Arema Malang versus Persebaya Surabaya.

Korban: hingga pukul 20.00 (Minggu 02 Oktober 2022), sejumlah media melaporkan jumlah korban tewas mencapai 182 orang, termasuk 2 anggota Polri. Sebanyak 34 orang meninggal di lapangan Kanjuruhan. Sisanya, meninggal setelah dirawat di berbagai rumah sakit.

Kerugian material lainnya: ada 13 mobil yang rusak. Sebanyak 10 mobil adalah mobil dinas polisi. Sedangkan dua mobil lainnya adalah kendaraan pribadi.

Sementara itu, ketika tulisan ini dibuat, masi ada sekitar 170-an supporter masih dalam perawatan di berbagai rumah sakit di Malang (keterangan Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo dalam wawancara media).

Menurut Mahfud MD, penonton dan suporter yang tewas adalah pendukung Arema Malang. Sebab supporter Persebaya sejak awal memang tidak dibolehkan masuk-ikut menonton di stadion.

Berdasarkan pengamatan, supporter yang turun ke tengah lapangan diperkirakan berjumlah 3000 orang.

Awalnya pertandingan berlangsung normal. Namun pada menit ke-51, pemain Persebaya Sho Yamamoto mencetak dan mengubah skor menjadi 2-3 untuk Persebaya. Arema kalah, dan supporternya mulai terprpvokasi emosinya. Meeeka tidak menerima kekalahan Arema.

Konon, selama 27 tahun berturut, Arema belum pernah kalah berhadapan dengan Persebaya. Seusai pertandingan, sebagian suporter kecewa berat, sulit menerima kekalahan kesebelasan pavoritnya.

Lalu sebagian suporter mulai terlihat melompat pagar. Tak perlu waktu lama sehingga situasi tak terkendali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun