Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Bobolnya Data Pribadi Lebih dari 6 Juta Pemilih di Israel

12 Februari 2020   03:32 Diperbarui: 12 Februari 2020   03:48 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: achterdegrotemotoren.nl

Keenam, sebagian data pemilih yang bocr itu berisi nomor telepon. Padahal daftar pemilih mestinya tidak mencamtumkan nomor telepon. Fakta ini membuktikan bahwa data pemilih yang bocor itu mengacu pada data kependudukan.

Ketujuh, selama ini, Israel memang dikenal memiliki banyak perusahaan IT unggulan kelas dunia. Beberapa di antaranya memproduksi aplikasi dan/atau link yang dapat digunakan untuk menyadap setiap gadget (hand-phone atau laptop) yang menggunakan aplikasi dan/atau mengakse link tertentu. Kasus paling anyar adalah dugaan penyadapan terhadap handphone bos Amazone, Jeffrey Preston Bezos. Bahwa kali ini data pemilih Isreal bocor ke publik, menunujukkan bahwa negara yang tergolong canggih di bidang IT sekalipun tak bebas dari ancaman kebobolan.

Syarifuddin Abdullah | 11 Februari 2020/ 14 Jumadil-tsani 1441H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun