Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Main Catur Melawan Miss Chess

11 November 2019   14:55 Diperbarui: 12 November 2019   11:22 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi catur | Image by klimkin from Pixabay

Kamu skak mat aku di papan catur dulu, baru boleh skak mat dihatiku!

Dalam keseharian aku orang yang tampil seadanya, pakaian lusuh tak pernah disetrika, rambut jarang disisir, sering lupa mandi dan lupa sekarang hari apa. Maklum begitulah adanya seorang "seniman".

Tetapi hari ini adalah hari yang sangat istimewa, karena aku akan berkencan dengan seorang cewek yang cantik jelita, sebut saja dia Miss Chess (bukan nama sebenarnya). 

Saya menyebutnya seperti itu, sebab dia tak mau nama aslinya diceritakan di artikel ini. Hari ini penampilanku berubah seketika: Aku mandi, berpakaian rapih dan rambut disisir serapih mungkin.

Hari ini sangat istimewa bagiku, betapa tidak, mana ada cewek cantik yang mau berjumpa dengan "seniman" seperti diriku dan Miss Chess adalah pengecualian! 

Aku adalah founder dari www.catur-digital.com. Sebagai pemilik blog catur orang menyangka aku mahir bermain catur. Sejak saat itu aku suka ditantang orang main catur, sesungguhnya aku awfull banget dalam permainan catur.

Aku membangun blog catur karena senang menulis script untuk komputer (coding), tidak lebih dari itu! Kalau ditantang main catur aku selalu menolak. Bukan apa-apa takut, "menang". 

Miss Chess ingin berkencan denganku karena penasaran ingin bermain catur denganku. Itulah resiko punya blog catur, ada saja orang yang penasaran ingin bermain catur denganku.

Sebenarnya aku takut di-skakmat oleh Miss Chess, tapi aku rela di-skakmat di papan catur oleh cewek secantik Miss Chess. Siapa tahu aku dapat membalas skakmat di hati dia. 

Singkat cerita, sampailah aku di cafe, di mana kami janjian untuk bertemu. "Itu dia Miss Chess sudah menunggu di meja itu," kataku dalam hati. Aku pun bergegas menghampiri Miss Chess. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun