Mohon tunggu...
Sabar
Sabar Mohon Tunggu... Dosen - Iman ilmu dan amal seta koneksi harus dimiliki dalam membangun bangsa

Hanya Dengan Menulis Kita akan Dikenang Oleh Zaman. Semoga Tulisanku Menjadi Amal jariyah yang besar bagi Perubahan bangsa Ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aku dan BPJS Ketenagakerjaan : "Kakak-ku Terselamatkan dengan BPJS Ketenagakerjaan"

28 Desember 2015   20:54 Diperbarui: 28 Desember 2015   21:45 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

["KELURAGA MACHPUD"]

                  Okay Para Pembaca Sekalian dimana pun anda Berada, Disini Saya mau sharing tentang Pengalaman Kakak Saya dengan BPJS Ketenagakerjaan, Selamat membaca.......??

                  Nama Kakak Saya adalah Machpud , dia Bekerja sebagai karyawan di PT Perusahaan Karet di Jambi. Kakak saya Bekerja kurang Lebih Selama 5 Tahun, Ternyata Selama bekerja di PT tersebut Kakak saya berniat Ingin Berhenti dari Perusahaan tersebut, Disini timbulah dilema dimana Istrinya dan Anak-anaknya merasa Cemas, mereka melarang Kakak saya untuk tidak berhenti dari Pekerjaannya. Karena pekerjaan tersebut merupakan Zona Nyaman (comfortable Areal) bagi keluarga Kakak Saya.

Istrinya pun meminta tolong kepada saya untuk membujuk kakak saya supaya dia Nggak berhenti dari Pekerjaanya, Kemudian saya pun menemui kakak Saya tersebut, membicarakan mengenai Alasan, mengapa ia Ingin Berhenti jadi Pegawai/karyawan PT tersebut. Saya pun Sedih sebagai Adik, melihat kakak saya, Yang ingin berhenti dari pekerjaannya. kalau Kita Fikir Di Luaran sana, Orang berlomba-lomba mencari pekerjaan, Disini saya nggak habis pikir dengan Pola pikir kakak saya. Setelah saya dan kakak saya berbincang-bincang maka di dapatlah sebuah penjelasan.

               Dari hasil perbincangan tersebut akhirnya saya pun mendapatkan penjelasan dari kakak saya. "Ternyata dirinya Bosan menjadi karyawan, dikarenakan dia ingin mempunyai Usaha sendiri" katanya. Dia Ingin Membuka Usaha Warung di rumahnya, Dia berkeyakinan teguh bahwa warung yang di bukanya nanti akan Sukses dan Maju. kemudian saya Pun menyuruhnya agar menjelaskan baik-baik kepada Istrinya dan Anak-anaknya. Supaya keluarganya mau menerima keputusan yang telah diambilnya. sebenarnya sih saya kecewa dengan kakak saya, tapi apa daya saya, saya hanya bisa menasehatinya sebisa saya, karena yang menentukan hidupnya dan keluarganya adalah dirinya sendiri.

             Kemudian ia pun menuliskan surat pengunduran diri kepada Perusahaan Tersebut, dalam tempo seminggu dia Di panggil ke Perusahaan dan diterima surat pengunduran dirinya tersebut, kemudian dari Perusahaan tempat dia Bekerja, Ia mendapatkan Uang Saku atau Istilahnya " Pesangon". Kemudian, Setelah Itu Dia Terkejut karena disuruh Oleh bagian Personalia untuk mengambil Uang Lagi Di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Kakak saya pun Pergi menuju Ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, yang ada di daerah Broni. Ia pun tidak lupa membawa persyaratan yang sudah disiapkan dari kantor personalia tempat Ia bekerja, salah satu persyaratanya adalah Kartu BPJS Ketenagakerjaan, yang ada pada gambar dibawah ini :

[Kartu JAMSOSTEK / BPJS Ketenagakerjaan.] 

 

{KARTU BPJS KESEHATAN}

                  Dengan Proses pencairan yang begitu mudah dan cepat, maka kakak saya sangat bersyukur atas adanya jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Setelah kakak Saya menerima Uang Pesangon dan uang Jaminan BPJS Ketenagakerjaan, Maka uang itulah yang menjadi Modal Hidup kakak saya dan Keluarganya, untuk Membuka Usaha mereka nanti. Sekali lagi kakak saya mengucapkan Ribuan Terima kasih Kepada Pemerintah yang telah memberikan Program Jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

                   Berdasarkan Pengalaman diatas : "Kakak saya merupakan Contoh satu dari Ratusan Juta Masyarakat Indonesia yang Ekonominya terselamatkan dengan BPJS Ketenagakerjaan." Mungkin tidak banyak kata-kata yang bisa saya sampaikan, kepada BPJS Ketenagakerjaan., Tapi hanya satu kalimat " Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan. engkau Telah Selamatkan Hidup Kakak Ku,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun