Mohon tunggu...
Saaludin As
Saaludin As Mohon Tunggu... -

penulis biasa yang gerah kerap menyaksikan ketidakadilan di sekeliling kita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagi-bagi Duit di Open House Bupati Kukar

31 Juli 2014   07:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:47 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap perayaan Lebaran Idul Fitri, seperti biasa para pejabat kita menggelar open house. Demikian pula yang dilakukan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari. Pada Lebaran kali ini, bupati tercantik di Kalimantan ini juga melakukan rutinitas open house. Pada H+1, Rita membuka rumah jabatannya yang dikenal dengan sebutan Pendopo Odam Etam itu bagi para kolega, pejabat, pegawai, dan para rekan sahabatnya.
Di hari kedua Lebaran itu, memang masih tampak dibatasi orang yang masuk ke Pendopo. Namun giliran di hari ketiga Lebaran atau H+2, Bupati perempuan pertama di Kaltim itu membuka seluas-luasnya Pendopo untuk siapa saja masyarakat umum yang mau bertemu dengannya. Dia memberikan kesempatan siapapun rakyat, anak-anak, ibu-ibu, lansia untuk datang ke Pendopo. Apalagi di kesempatan itu bupati kabupaten terkaya ini juga membagi-bagikan uang sedekahnya kepada rakyat. Tak ayal, Pendopo pun banjir manusia. Di pintu masuk utama terpaksa harus dibuat pagar khusus bagi warga antre masuk plus dijaga oleh Satpol PP untuk pengamanan. Kendati demikian saling berdesakan pun tetap tak tehindarkan. Bahkan kabarnya ada yang pingsan karena sesak nafas. beruntung gak ada korban jiwa seperti di rumah Wapres terpilih Jusuf Kalla di Makassar itu.
Untuk menghindari adanya 'korban' Satpol PP yang berjaga bertindak sigap dengan mempersilakan dan mengangkat anak-anak maupun perempuan yang membawa anak kecil.   Mereka dipersilakan masuk terlebih dulu bertemu Ibu Bupati.
Cuma ada sedikit kekecewaan kendati tetap bersyukur soal angpao 'salam tempel' yang diterima dari sang bupati.
"Angpaonya cuma Rp50 ribu, kalau tahun lalu Rp100 ribu. cuma saya dan anak masing-masing dapat," ujar seorang ibu sambil menggendong anaknya usai keluar dari Pendopo itu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada  Bunda," celoteh sang ibu itu lagi seraya menyebut panggilan 'kesayangan' warga Kukar buat Bupati Rita Widyasari itu. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun