Mohon tunggu...
Dicky Azi N
Dicky Azi N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Degree Student of Universitas Pendidikan Indonesia

I'm an undergraduate student of Universitas Pendidikan Indonesia that major on International Program on Science Education.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Konsep Gender Equality sebagai Dorongan Pengembangan SDG's di Kelurahan Ciumbuleuit

12 Agustus 2022   07:15 Diperbarui: 12 Agustus 2022   07:19 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 04 Agustus 2022

Kantor RW 11 Kelurahan Ciumbuleuit, Kota Bandung

Sustainable Development Global atau disingkat SDG's yaitu program berkelanjutan dengan tujuan menciptakan dunia yang lebih baik lagi pada tahun 2030, bahwasannya seluruh Negara memiliki 17 tujuan yang sama untuk Dunia di 2030. Pada kegiatan kali ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia menetapkan tema KKN yang berdasarkan SDG's pada desa-desa di seluruh Indonesia, dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek".

Saya sebagai salah satu mahasiswa UPI memiliki kewajiban untuk menyampaikan pengetahuan mengenai SDG's yang ke-lima yaitu mengenai "Gender Equality" di Kelurahan Ciumbuleuit tepatnya RW 11. Seperti yang kita semua ketahui bahwasannya perempuan kini memiliki hak yang sama dengan laki-laki, namun tidak semua masyarakat telah "move on" pada pemahaman tersebut, masih ada beberapa masyarakat yang berpikiran bahwa perempuan hanya cukup berada di rumah dan melayani suaminya. 

Maka dari itu kami disini memiliki tugas untuk menyampaikan bahwa di zaman yang baru ini, banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan oleh perempuan, dan perempuan-pun memiliki hak yang sama dengan laki-laki atas pilihan pekerjaan yang bersifat universal. Kesetaraan gender di Indonesia saat ini belum terbentuk dengan baik, meskipun sudah ada perubahan dan adanya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional.

Demikian pernyataan Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lenny N Rosalin dalam diskusi virtual bertajuk "Accelerating Social Inclusion Through Women Empowerment" yang diselenggarakan oleh BeritaSatu Media Holdings bersama Citi Indonesia pada Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, peran perempuan dalam ekonomi dengan variabel indikator dari tingkat partisipasi angkatan kerja masih terbilang minim atau rendah karena adanya jarak (gap) gender yang cukup besar. Bahkan ini menjadi sorotan dunia karena laki-laki 82% dan perempuan 53%, sehingga gap-nya cukup besar yakni 29%

"Bila dilihat dari data Unesco, dari sisi pendidikan, laki-laki sudah pegang ijazah SMP karena rata-rata sekolahnya sudah 9 tahun ke atas, tapi perempuan masih pegang ijazah SD. Penduduk yang lulus dari pendidikan sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM), laki-laki 63% dan perempuan 37% atau jaraknya 2/3," ungkapnya.

Masih terjadinya diskriminasi pada perempuan seperti subordinasi, beban ganda, marginalisasi, stereotype dan lainnya yang bisa terjadi di mana saja baik di rumah, di ruang publik maupun di tempat kerja.

Atas dasar ini, kami Kelompok 35 KKN UPI ingin memberikan sosialisasi atau pengaran bahwasannya Kesetaraan Gender itu sangat penting, dan semua masyarakat wajib mengetahui hal ini walaupun secuil pengetahuan yang didapatkan. Pihak Rukun Warga 11 Kelurahan Ciumbuleuit menyambut dengan sangat hangat dengan begitu kami bisa menyampaikan pengetahuan ini dengan lancar, dari data yang kami dapat memang terdapat beberapa masyarakat yang masih kurang sadar akan pentingnya kesetaraan gender ini, dimana pola pikir masa lampau masih mendarah daging di pohon keluarga, namun dengan adanya sosialisasi ini kami harap bisa memberikan pemikiran baru untuk masyarakat RW 11 Kelurahan Ciumbuleuit. Mungkin sekian yang bisa saya sampaikan pada artikel beritanini, terima kasih telah membaca saya harap artikel ini bisa memotivasi rekan-rekan lainnya dalam menerapkan SDG's tujuan nomor 5 ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun