Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pola Pendidikan ala Maria Montessori

11 April 2017   12:04 Diperbarui: 11 April 2017   19:30 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau ditarik kebelakang dan ditanya, "Apa yang kamu rasakan saat belajar disekolah dulu..?". Apa yang akan kita jawab.

Jawabannya pasti beragam, tapi kalau yang saya alami adalah cara belajar satu arah. Ya, satu arah.

Kita duduk rapi dibangku kelas, diam menyimak, beberapa diam tertidur (khususnya siswa dideretan pojok paling belakang).

Sementara, guru dengan sepenuh hati berada di depan kelas dengan suara lantang dan mentransfer ilmu yang mereka kuasai.

Selalu begitu dari tingkat TK, SD, SMP sampai SMA pola pendidikannya tetap sama. Setidak sampai saat ini.

Ada yang salah..?

Tidak semuanya salah. Terutama ketika sudah memasuki tingkat menenggah, sampai perguruan tinggi konsep ini masih bisa diterapkan.

Lalu apakah sistem pendidikan satu arah efektif juga di tingkatan TK, dimana masa keemasan anak-anak kita ada di usai ini..?.

Di 5 tahun pertama seorang anak, mereka belajar dengan polanya sendiri. Mereka menyentuh, mereka merasakan apa yang mereka pegang dan memahami apa yang mereka alami.

Komunikasi satu arah pada awal kehidupan seorang anak, akan terasa sangat sulit.

Bukan karena anak kita nakal, susah dikasih tahu atau bahkan terlihat seakan mau menang sendiri dengan pemikirannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun