Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Menganalisis Kualitas Pertalite Lewat Pemakaian Pribadi

28 September 2022   15:20 Diperbarui: 29 September 2022   08:16 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: BBM Subsidi Pertalite. Pertamina buka suara soal isu Pertalite jadi lebih boros sejak harga naik. (Foto: KOMPAS.com/STANLY RAVEL) 

Permasalahannya tidak ada yang secara detil menjelaskan konsumsi harian mereka seperti apa, berapa jarak yang ditempuh dan berapa liter mereka mengisi BBM.

Kalau patokannya nominal rupiah, tentu ini menjadi sangat tidak relevan. Logikanya, saat BBM harganya masih 50ribu rupiah kita bisa mendapatkan BBM sebanyak 6,53 liter.

Sedangkan paska kenaikan BBM menjadi 10 ribu rupiah, kita hanya mendapatkan 5 liter saja. Bedanya memang hanya 1,5liter, tapi ini sangat berpengaruh. Gak percaya?

Bayangin, dengan 1,5liter bensin motor Honda PCX bisa nempuh 70km, kurang lebih jaraknya Blok-M ke Kota Bekasi pulang pergi lewat Kalimalang.

sumber gambar: freepik.com
sumber gambar: freepik.com

Honda Beat lebih luar biasa lagi, bisa sampai 90 kilometer dengan 1,5liter bensin. Kurang lebih jarak yang ditempuh dari Terminal Blok-M sampai Istana kepresidenan Cipanas. Lumayan kan? Jangan macem-macem sama 1,5 liter pertalite gaess.

Gara-gara ini saya juga jadi penasaran ingin mengetes kualitas Pertalite, Bagaimana caranya? Saya punya kendaraan roda 4, Toyota Agya tahun 2015.

Di dashboard mobil ada indikator penggunaan bensin, yang saya yakin cukup valid. Jadi kalau di indikator menunjukkan angka 17, ini tandanya konsumi 1 liter bahan bakar bisa digunakan untuk perjalanan sejauh 17 kilometer.

Paska kenaikan harga, percobaan pertama saya beli BBM ketika indikator bensin sudah berkedip. Dari beberapa referensi kalau indikator bensin sudah berkedip atau tinggal sisa satu bar, di tangki bensin masih ada sekitar 4 liter bensin dan ini masih cukup untuk menempuh jarak 60 kilometer. 

Dikesempatan pertama saya mengisi sebanyak 26 liter. Dan ketika pertama kali indikator bensin kembali berkedip, jarak yang sudah ditempuh sejauh 441 kilometer. Berarti rasio pemakaian bensin saat itu kurang lebih masih diangka 1:17 (1 liter bensin, untuk jarak 17 kilometer)

Kesimpulan awal saya, kualitas Pertalite dipercobaan pertama tidak turun, tapi ada perbedaan dipercobaan kedua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun