Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penembakan Misterius; Penyesalan di Antara Kewajiban #kisahsahabat

14 September 2015   09:34 Diperbarui: 14 September 2015   09:41 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pria bertato pun tersungkur, mengerang sebentar menahan sakit lalu kemudian diam tidak bersuara. Rerumputan hijau malam itu sedikit demi sedikit tergenang cairan kental berwarna merah gelap. Suasana malam kembali sunyi senyap, atasan pakde jalan berbalik arah. meninggalkan pakde yang sedang menunggu rekannya.

"Mungkin ada lebih 10 orang yang saya eksekusi". Pakde menutup obrolan kami siang itu.

Pakde membenarkan kacamata hitamnya, suaranya sedikit bergetar tapi masih terdengar tenang dan tegas sisa pendidikan di masa muda. Pandangannya lurus kedepan tanpa ekspresi, sementara perempuan di sebelahnya menggenggam erat tangan pakde yang sudah mulai terlihat berkerut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun