Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Di Mana Bapak Saya?

8 Januari 2019   22:18 Diperbarui: 8 Januari 2019   22:40 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langsung, berdua bergegas mendatangi pemilik toko roti itu.  Kami diizinkan melihat.  Masuklah kami ke ruang operator CCTV.  Saya sampaikan kronologi kejadiannya.  "Sekitar jam sebelasan saya ke sini."

Hampir sepuluh menit kami melihat rekaman itu.  Agak lama untuk sampai menemukan gambar saat saya mulai datang dan memarkir motor. Yang pertama terlihat justru saat saya muter-muter sekitar toko itu mencari bapak. 

Rekaman dimundurkan lagi pada posisi waktu 11.00.  Dan pada posisi 11.03, terlihat saya memasuki area parkir depan toko. Pada bahu jalan Jenderal Sudirman.

Hasilnya membuat saya terkejut.  Ternyata saya datang sendirian.  Bapak tidak ada di boncengan.  Mata saya terbelalak melihat rekaman itu.  Tak percaya. Seingat saya,  bapak tadi membonceng dari Banyumas sepulang melayat.  Terus, di mana Bapak saya?

Kata orang operator," Coba diingat-ingat, barangkali tadi berhenti di mana."

Ya, saya ingat.  Tadi sempat berhenti.

Jadi ceritanya begini....
Sepulang melayat dari Banyumas, saat motor mendekat gapura pintu masuk Kota Purbalingga terlihat ada operasi lalulintas. Dari jarak 50 meter tampak petugas menyetop beberapa kendaraan.

Saya ini trauma dengan kejadian tilang beberapa bulan lalu.  Yang karena lampu besar tak menyala pas siang hari itu.  Akhirnya kena denda dan bayar lewat online sebesar Rp 61.000.  Rasanya jengkel.  Tapi mau bilang apa.  Siang hari memang tak kelihatan lampu menyala atau tidak.  Polisi menyetop.  Tanpa ampun masuk ke pos polisi dan dapat tilang.

Karena peristiwa itu melekat di otak, tiap melihat dari jauh ada operasi lalulintas saya minggir dan memastikan lampu depan menyala.

Dan siang hari ini pun begitu.  Sebelum terlihat oleh petugas, saya bergerak ke tepi jalan. Hampir mendekati sebuah bengkel motor yang ada di situ.  Saya memajukan badan melihat sorot lampu.  Menyala. Alhamdulillah. Beberapa detik saja berhenti dan langsung melaju lagi.

Melewati para petugas, motor saya tak diminta berhenti.  Saya lega banget.  Hingga akhirnya sampai ke depan toko roti.  Saya buru-buru turun tanpa menengok ke belakang dan langsung menuju kasir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun