Mohon tunggu...
Saut H Aritonang
Saut H Aritonang Mohon Tunggu... -

ILO conference for trade unionist, human right activist, consultant for industrial relation harmony.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jair Bolsonaro, Liberal-Sosialis

30 Oktober 2018   08:59 Diperbarui: 30 Oktober 2018   09:09 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat dunia sedang mengamati china yang sosialis-komunis mampu berkembang bagai "meteor" dengan ekonomi "berbau" kapitalis, tetapi dengan jelas dan ketat kontrol negara + partai (yang satu satunya, karena systim tunggal) membuat banyak negara terheran heran sambil "waspada",  karena jargon bantuan ekonomi di bidang infrastrutur ke negara negara miskin dan berkembang, bahkan negara maju  "sulit di kesampingkan", dengan memakai thema "jalur sutra" china melibas afrika, asia, amerika, australia dan sudahbarangtentu INDONESIA.

Dan Brazil baru saja memperkenalkan alur leberal-sosialis untuk "membumihanguskan" para mafia-kartel yang berkolusi dengan politisi ditambah birokrat serta penguasa sudah memperlihatkan korupsi, kolusi dan nepotisme yang MEMUAKKAN pemilih sang Rakyat Bazil. 

Maka pemilu di barzil itu membawa semangat perubahan bagi bangsa Brazil dengan harapan nya kepada sang JAIR BOLSONARO seorang bekas militer dengan pangkat kapten dengan meninggalkan militer memasuki dunia politik dan saat ini memperkenalkan gaya bernegara dengan "liberal-sosialis" bagi pembaharuan Brazil.

Brazil tak asing di kuping bangsa indonesia selain selalu menampilkan "samba brazil" dalam lapangan sepak bola, juga fluktuasi ekonomi yang pernah memperdengarkan kepada kita tentang penolakan pembayaran hutang kepada badan keuangan internasional. 

Silih berganti pemerintahan tapi "kartel dan mafia" yang sudah menggurita menenggelamkan JANJI POLITIK yang di kumandangkan oleh setiap penguasa baru.

Dan saat ini Rakyat Brazil yang sangat muak dengan penguasa yang selalu "berkhotbah" tentang hidup baik dan benar, tetapi dengan mata telanjang mereka terlihat hidup dalam serba kecukupan membuat pilihan Rakyat Brazil jatuh pada sang JAIR BOLSONARO yang mengatakan,: kita tidak lagi akan melihat sosialis, komunis, dan kiri yang menjadikan "issue kemiskinan sebagai tangga menuju kekuasaan" tetapi dalam kekuasaan pemerintah, mereka,  tak di sentuh dalam kekuasaan nya, hilang bersama nikmat kekuasaan.

Jelas gambaran "liberal-sosialis" adalah lebih jujur ketimbang "sosial-demokrat", mengapa, karena jelas dengan "merencanakan" akan mengisi lebih banyak kepada militer, jair bolsonaro sedang "berbulan madu" dengan impian "kapten militer" yang masih bersih, idealis, sepaham, sehati dengan rakyat. Bukan jendral militer yang sudah teraliri hidup indah dan nikmat nya kekuasaan dengan "berbulan madu" dengan para mafia, kartel, politisi, kekuasaan yang lazim di sebut KINGKALINGKONG.

Akan semua itu gaya kekuasaan yang di perkenalkan sebagai gaya "liberal-sosialis" akan kah JAIR BOLSONARO berjalan dalam kapsitas nya .... jawaban nya adalah ya !!!  Selama jair bolsonaro tetap berjiwa kapten militer yang ditempa pengakderan politik yang penuh dinamika KEJUANGAN dalam membebaskan rakyat dari kehidupan yang tak tersentuh pemerintahan dan yang TERTINGGALKAN oleh si politisi yang merasakan nikmat dan tenggelam dalam protokoler kekuasaan yang membuatnya LUPA DIRI, LUPA JANJI DAN MABUK KEPAYANG AKAN KEKUASAAN, DAN YANG TERINGAT HANYA KOALISI DAN RELAWAN SERTA KELUARGA NYA, DAN SUDAH BARANG TENTU nasib jair bolsonaro akan seperti pendahulu nya  ..... TAPI RAKYAT BRAZIL SEPERTINYA SUDAH PENGALAMAN DALAM ASAM GARAM JANJI POLITIK dari pada rakyat indonesiaaaaaa...... semoga sukses saudaraku BANGSA BRAZIL dalam semangat kerakyatan untuk kesejahteraan di bawah kepemimoinan Bro. JAIR BOLSONARO .... God bless you all and us here in indonesia ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun