Mohon tunggu...
Sobran Holid
Sobran Holid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku usaha yang mengharapkan Indonesia lebih ramah terhadap rakyat kecil. toko onlinehttps://www.bukalapak.com/u/holids https://www.bukalapak.com/u/holids jangan lupa mampir bagi kompasianer dan pembaca yang membutuhkan sparepart motor .

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Catatan Kampanye Dapil Kab. Bandung: Serangan Fajar Masif dan Syarat untuk Menang Pileg

24 April 2019   16:53 Diperbarui: 1 Mei 2019   13:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tertangkapnya Bowo caleg Golkar DPR RI Jateng, tidak menjadi alasan politik uang berhenti, tetapi malah lebih gila dari yang dibayangkan.

Sebagai caleg  yang hanya modal nekat, modal sosialisasi dengan membawa visi dan misi, hari ini kurang laku, silaturahmi yang dibangun berbulan bulan juga tak efektif dengan maraknya politik uang.

Saya akui, kekuatan casflow caleg golkar untuk dapil iv kab Bandung luar biasa, didukung oleh kades pembagian uang masif , tidak heran Dicikancung golkar unggul bahkan untuk cikanjung dapat suara 25000.

D ,caleg Golkar  luar biasa, dengan serangan masif dengan nilai 50000 mampu meraih suara 10000.

L istri kades , caleg Golkar dengan nilai yang sama 50000 an hasilnya sangat bagus mencapai 7000 suara.  sementara incumbent C dengan pola yang sama kuat di Rancaekek.

PDIP juga melakukan hal yang sama, Caleg P membagikan uang dirancaekek,  ,Caleg insial L bagi uang di Cicalengka Nagreg, K juga dicikanjung dan nagreg

Caleg Demokrat y bahkan berani bagi uang dipinggir jalan walau cuman 20000 ribu tapi hasil suaranya luar biasa.

Nasdem juga sama  dengan bagi bagi uang 40 ribuan .

Gerindra beberapa calegnya melakukan hal yang sama. 

Untuk PKS , biasanya membagikan sembako pada saat selesai pengajian atau acara Ibu ibu.

Partai lain relatif kurang terdengar , karena calegnya kurang kuat secara finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun