Perlukah Dipaksa Ketika Anak Ogah Salim dengan Orang Lain?

Bersalaman atau berjabat tangan adalah sebuah sikap menghargai dan sebuah penghormatan kepada orang yang lebih tua ataupun kepada oranglain. Membiasakan anak untuk bersalaman ketika bertemu orang lain perlu dilakukan oleh orantua karena itu merupakan sebuah sikap yang baik dan sikap sopan santun pada orang yang lebih tua.terkadang ada anak yang ogah dan tidak mau bersalaman ketika bertemu orang lain, nah apakah orangtua harus memaksakan anaknya untuk tetap bersalaman tau berjabat tangan pada oranglain?

Sebenarnya, tidak ada salahnya ketika orangtua memaksa anaknya untuk tetap bersalaman kepada oranglain. Tetapi, semua bentuk paksaan tidak dianjurkan karena membuat si kecil melakukannya dengan tidak atas dasar kemauannya sendiri dan akan membuat anak merasa tidak senang saat melakukannya.

Nyaman atau tidaknya anak saat melakukan sesuatu dapat dilihat ketika anak melakukannya. Ketika si kecil melakukan sesuatu tanpa ada perintah atau dorongan dari orang lain, berarti itu menunjukkan bahwa anak tersebut nyaman dan enjoy ketika melakukan hal tersebut.

Lantas, apakah baik orangtua memaksa anaknya untuk membiasakan bersalaman dengan rang yang lebih tua? Ketika anak dipaksa untuk bersalaman, pasti banyak sekali reaksi-reaksi yang di keluarkan misalnya anak menjadi malu dan bersembunyi. Nah yang harus dilakukan oleh orangtua adalah menjadi teladan dan mengawali serta memberi contoh konkret pada anak agar anak mau untuk melakukannya.

 Agar anak dapat berkompromi  dalam mempeajari sesuatu, orantua harusnya menjadi sosok yang dapat di contoh oleh anak. Orangtua memang harus mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak sedari kecil karena kebiasaan yang baik perlu di tanamkan sejak kecil. 

Pembiasaan ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya pada anak tanpa adanya bimbingan  dan pengarahan dari orangtua. Member tahu anak melalui penjelasan dan bahasa yang mudah di cerna dan mudah di pahami oleh anak.

Dalam mengajarkan anak bersalaman, orangtua mencontohkan bagaimana posisi bersalaman dengan benar, yaitu mencium tangan dan di tempelkan di dahi, bukan dipipi.  Juga mengajarkan pada anak bahwa ketika bersalaman harus menatap mata dan tak lupa untuk memberi senyuman J

Otak anak dipengaruhi oleh situasi dan keadaan di sekelilingnya. Apa yang dilihat, dirasakan, didengar, disentuh adalah hal yang akan berpengaruh pada proses pembentukan otak anak. 

Oleh sebab itu, perlunya oraangtua memberikan stimulus yang baim kepada anak sedari kecil agar saat dewasa meraka menjadi pribadi yang baik untuk dirinya  sendiri maupun kepada oranglain.

semoga bermanfaat.......