Mohon tunggu...
Rizka Khaerunnisa
Rizka Khaerunnisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mengumpulkan ingatan dan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Cleaners", Benang Kusut dan Kerja Suram Moderator Konten Media Sosial

7 Oktober 2019   01:32 Diperbarui: 7 Oktober 2019   18:50 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Cleaners | Foto: sundance.org

Moderator itu ditemukan tewas di kamarnya, menggantung dirinya sendiri dengan tali. Di hadapannya ada laptop yang masih terbuka dan menyala. Kematian itu enggan diungkit perusahaan.

Mei 2019 lalu, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan upah pekerja kontrak, menyediakan konselor selama jam operasi kerja, dan mengembangkan program lainnya untuk pekerja kontrak. Tapi kenaikan upah tampaknya baru bisa berlaku di pertengahan 2020.

Sementara konselor untuk penanganan efek psikologis para moderator belum bisa dipastikan. Outsourching Accenture tampaknya sudah menjalankan layanan ini, seperti diwartakan The Intercept, itu pun masih bermasalah.

Merujuk laporan The Verge lagi, kabarnya Facebook tengah membangun "tim ketahanan global" untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja penuh dan kontrak. 

Seorang yang memimpin tim ini, Chris Harrison, mengungkapkan rencananya mengembangkan fitur baru untuk kenyamanan kerja moderator yang bisa membuat gambar atau video blur secara otomatis atau membisukan audio.

Saya tak paham betul sih seluk-beluk IT, tapi suka bertanya-tanya, adakah perusahaan IT yang mengedepankan workers experience alih-alih memborbardir visi bisnisnya dengan user experience lagi dan lagi?

Meski tak bisa dijamin seratus persen dan bukan satu-satunya solusi, apakah fitur baru yang dikatakan Harrison itu ampuh mengurangi tingkat penyakit mental para moderator, setidaknya mereka mendapatkan perhatian penuh.

Juga, apakah penyediaan konselor bagi moderator yang jumlahnya ribuan itu--entah yang masih dalam kontrak atau yang sudah putus kontrak--bisa terwujud, terutama untuk outsourching di luar AS? 

Ini benar-benar PR yang sulit mengingat jangkauan kontrol yang jauh dari Silicon Valley dan sistem outsourching tak menjamin kebijakan yang datang dari pusat itu terpenuhi.

Dilema Konten Media Sosial: Tarik-menarik Bisnis, Jurnalisme, dan Politik

The Cleaners tak berhenti pada cerita personal tentang pengalaman-pengalaman buruk moderator. Dokumenter ini menarik batas itu, memperluasnya jadi diskusi yang apik dan kritis. 

Dua mantan pekerja di Silicon Valley, ahli dan pengamat dari universitas, jurnalis, blogger, seniman, aktivis NGO, hingga aktivis sayap kanan ambil bagian di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun