Mohon tunggu...
Rizka Yulianti
Rizka Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Both sanguine and pleghmatic

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deskripsi Spasial dan Deskripsi Impresionis, Bedanya di Mana?

7 Juni 2018   04:04 Diperbarui: 7 Juni 2018   04:28 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kalian yang suka banget  baca novel ataupun karya fiksi lainnya, pasti udah nggak asing lagi dengan jenis tulisan deskripsi spasial dan impresionis. Kayaknya sudah hukum wajib bagi sebuah karya fiksi untuk memuat teknis penulisan ini. Karena  dalam setiap karya fiksi penulis  di tuntut untuk mengeksplor lebih imajinasi dan kreatfitas  tanpa batas, demi menciptakan sebuah karya yang epic dan pastinya bermanfaat.

Untuk kalian yang (mungkin) lupa apa itu deskripsi spasial dan impresionisme serta dimana letak perbedannya, sini saya bantu untuk mengingatkan kalian lagi yaa! 

Sebelumnya, saya mau ingatkan lagi tentang pengertian deskripsi. 

Deskripsi adalah teknik penulisan dengan menggambarkan atau menjelaskan secara detail sesuatu yang kamu lihat, kamu alami atau kamu rasakan. Objek penggambaran deskripsi itu bisa sesuatu yang nyata. 

Artinya kamu bisa menggambarkan objek tersebut dengan bantuan panca indra kamu yang kamu terjemakan lewat kata-kata, sehingga pembaca dapat merasakan atau mengalami sendiri apa yang kamu tulis. selain itu, deskripsi juga bisa digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan tentang perasaan. Intinya teknik penuian deskripsi ini bersifat objektif penulis. 

Deskripsi spasial adalah karangan deskiripsi ini menggambarkan suatu hal atau benda yang berupa ruang atau tempat.

Contoh :    Stasiun Manggarai

Seperti biasa damai pagiku terenggut oleh kegaduhan dan keramaian Stasiun Manggarai. Setiap harinya stasiun ini selalu dipadati oleh masyarakat dari segala penjuru Jabodetabek. Entah berapa ribu orang dalam sehari yang datang ke sini untuk memulai perjalanannya ataupun hanya sekedar singgah untuk berpindah peron demi sampai ke tujuan. 

Maklum saja, Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun terbesar di Jabodetabek. Stasiun Manggarai tersediri dari tujuh peron. Peron satu diperuntukkan bagi kereta tujuan akhir Stasin Manggarai melalui pemberangkatan dari Stasiun Bekasi. Peron dua diperuntukkan bagi kereta tujuan akhir Stasiun  Tangerang pemberangkatan dari Stasiun Manggarai. Peron tiga diperuntukkan bagi kereta tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota melalui pemberangakatan dari Stasiun Manggarai. 

Peron empat diperuntukkan bagi kereta tujuan akhir Stasiun Cikarang atau Bekasi melalui pemberangkatan dari Stasiun Manggarai. Peron lima diperuntukkan untuk tujuan akhir Stasiun  Tanah Abang dan atau Stasiun Jatinegara melalui pemberangkatan dari Stasiun Bogor. Peron enam diperuntukkan untuk kreta tujuan akhir Stasiun Nambo atau Bogor pemberangkatan dari Stasiun Tanah Abang atau Jatinegara.

Di deretan ujung stasiun ini,  selaras dengan pintu keluar, terdapat beberapa minimarket dan kedai yang menjual aneka makanan dan minuman. Dimulai dengan kedai yang paling dekat dengan pintu keluar ialah kedai makanan sepat saji KFC. Tepat disebelah kirinya terdapat  minimarket Circle K yang berdampingan dengan ATM Center. Sebelah ATM Center terdapat kedai kopi favorit hampir seluruh umat manusia, Starbucks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun