Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-17 November 2019 silam diadakan pertandingan e-sport divisi Mobile Legend tingkat dunia, yaitu M1 Championship. Diikuti oleh 16 tim yang berasal dari 14 negara untuk membuktikan siapa yang terbaik.
Playoff pun berlangsung, di posisi upper bracket ada tim RRQ,Burmese Ghouls,Todak,dan Evos Legend. Dan di posisi lower bracket ada VEC Fantasy Main,AXIS Esport,Sun Parks,dan 10second.
Perfoma dari tim RRQ dan EVOS sangat baik, 2 tim dari Indonesia berhasil masuk ke babak final. Uniknya, yang lolos ke final yaitu dari tim Indonesia. Dan hal ini mengingatkan pada pertandingan MSC 2019 yang dimana 2 tim indonesia juga masuk final, yakni Onic dan Louvre. Ini menunjukan bahwa dunia esport mobile legend Indonesia salah satu terkuat di tingkat Asia Tenggara maupun di tingkat dunia.
Di babak final, sistem yang di gunakan yaitu Best Of 7, yang berarti siapa yang mendapatkan skor 4 terlebih dahulu itu yang menang. RRQ sempat memimpin skor 3-1, namun Evos membalikan keadaan pada game ke 5 dan ke 6 sehingga menjadikan skor 3-3. Dan game 7 menjadi salah satu permainan yang sangat mendebarkan. Namun game ke 7 harus dimenangkan oleh Evos dan skor menjadi 4-3.
Pertandingan ini membuat sejarah baru EVOS yang gagal membawa pulang 3 piala MPL season 1,2,3. Namun Evos bisa membawa piala M1 tingkat Dunia.
Dan lagi, kabarnya Indonesia akan menjadi tuan Rumah pada M2, dikarenakan adanya domisili dari tim Indonesia.