Mohon tunggu...
ryukinrg
ryukinrg Mohon Tunggu... Guru - nyoman nariyuki m.n

8A/33

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Invita

16 Oktober 2019   11:31 Diperbarui: 16 Oktober 2019   11:30 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 8 oktober 2019, angkatan 27 labsraw pergi ke jogja dalam rangka INVITA. Pukul 6 sore, kami semua berkumpul per kelas di stasiun gambir. Sebelum masuk ke stasiun, saya salam, kepada kedua orang tua. Kami mendapat briefing dulu sekitar 30 menit. Lalu pukul 8 malam kami semua masuk ke dalam gerbong kereta masing-masing. Saya ada di gerbong 5 sedangkan teman-teman saya di gerbong 4. Saya sebangku dengan teman saya. Kita berdua memakai masker untuk wajah tetapi hanya sebentar karena kita ingin makan. Kita mendapat makanan hokben. Lalu saya main ke gerbong teman saya di gerbong 6. Kami diperbolehkan untuk pergi ke gerbong lain hingga pukul setengah sepuluh. Saat sudah setengah sepuluh, saya balik ke gerbong saya. Lalu saya main hp samapi pukul 11 malam. Lalu saya tidur. Saya memakai masker agar menutupi mulut saya saat tidur. Saat saya bangun sekitar jam 2 pagi, mulut saya tidak merasa enak jadi saya melepas masker saya. Lalu saya lanjut tidur. Sekitar pukul 4 saya bangun lalu sikat gigi. Lalu pukul 5 kami sampai di stasiun solo balapan. 

Kami masuk ke bis per kelas. Saya dan 3 teman saya, airin fadya fasha duduk di belakang. Lalu 2 cowo di depan kami. Dan pak adi di paling depan. Kami menuju ke rumah makan taman sari. Perjalanan dari stasiun ke rumah makan sekitar 30 menit. Tour guide kami yang bernama pak suwardi menjelaskan sedikit tentang kota solo. Sesampainya di tamansari, kami membersihkan badan dan ganti baju. Sebelumnya kami memakai baju angkatan. Sekarang kami memakai batik labschool. Lalu kami sarapan. Saya hanya makan nasi dan kerupuk karena tidak terlalu suka makananya. Teman saya tidak sengaja menumpahkan the ke nasinya dan mencipratkannya juga ke nasi saya/ kami semua tertawa dan kabur ke bis. Di bis sangat panas dan pengap. Akhirnya kami nongkrong di tangga bis hingga bis menyala. 

Lalu kami jalan menuju museum sangiran. Sekitar 1 jam mungkin (saya lupa hehe), sesampainya di museum sangiran kami berfoto dengan banner kelas. Lalu saya dan fasha bergantian memvidiokan museum sangiran untuk laporan invita. Kami melihat fosil dan patung-patung manusia purba dan hewan purba. Di dalam museum itu dingin dan gelap. Tempatnya enak. Lalu saya dan teman-teman saya makan pop mie di warung dekat situ. Jam 10 kami naik ke bis lagi. Kami menuju pt sritex. Perjalanan sekitar 2 jam. Jadi kami punya waktu banyak untuk tidur. Tetapi sebelum ke sritex kami berhenti di masjid dahulu untuk shalat jam 12 siang dan makan kfc di bis. Setelah selesai shalat, kami lanjut ke sritex. 

Di sritex kami diberi penjelasan sekitar 30 menit. Lalu pergi ke tempat industrinya langsung. Kami tidak diperbolehkan untuk mengambil video atau foto. Lalu kami ke tempat souvenir dan baju dijual di pt sritex. Saya membeli celana pendek dan baju sabrina yang ternyata kekecilan saat saya coba di rumah. Lalu saya lihat-lihat ke tempat batik. Selesai itu, saya ke bis. Tiba-tiba teman saya, fasha, kehilangan dompetnya. Kami menacri kemana-mana. Di bis, di tempat baju, tempat batik. Tetapi hasilnya nihil. Fasha mulai takut dan sedih, karena isi dompet tersebut ada uang yang lumayan banyak. Fasha enggan melaporkannya ke pak adi karena takut didenda. Akhirnya ia melapor ke mamanya. Mamanya bilang ke pak adi. Lalu pak adi dan tourguide kami di bis bertanya macam hal ke fasha. Ternyata dompetnya ada di bis 8E karena diambil oleh temannya. Temannya melihat ada dompet jatuh lalu ia ambil dan dilaporkan ke guru. Fasha pun lega. Kami pun lanjut perjalanan. Kami turun di tempat makan untuk shalat dan makan malam. Lalu kami ke hotel. Kami sampai sekitar pukul 8 malam.

Kami tidur dan bangun pukul 5 pagi. Saya memakai softlens saya lalu bersiap-siap. Kami sarapan di hotel. Lalu kami menuju merapi dengan bis. Sesampainya di nmerapi, saya dan teman sekamar saya naik jeep bersama. Kami menuju 3 tempat. Yaitu museum sisa hartaku, batu alien, dan bangker. Kami berfoto-foto dan mengalami pengalaman seru offroad di jeep. Seharusnya saya duduk di depan tetapi saya tidak mau. Akhirnya saya duduk bersma di belakang dengan fasha fadya airin. Lalu kami kembali ke bis dan menuju tebing breksi. Rambut kami semua berdebu dan keras juga lengket. Rambut saya yang tadinya bagus menjadi lepek dan jelek. Jadi saat di tebing breksi saya tidak terlalu suka berfoto-foto. Sehabis di breksi kami ke malioboro untuk berbelanja. Saya berbelanja kacamata lucu, dan ayam kfc. Lalu kami langsung ke hotel dan saya buka softlens. Besoknya kami sarapan lalu cek out dan pergi ke candi borobudur. 

Di candi borobudur saya tidak naik sampai atas tetapi foto-fot di bawah. Teman saya, vina, membayarkan saya dan fadya naik mobil wisata kecil ke parkiran. Lalu saya makan mie dan naik bis. Lalu kami ke restoran tetapi saya tdk makan karna kenyang. Lalu kami ke bakpia dan dagadu utk beli oleh-oleh. Setelah itu kami pergi ke stasiun kota. Di bis kami semua bernyanyi-nyanyi karena ini hari terakhir kami di jogja. Saya sedih karena sudah mau pulang. Lalu di kereta, teman-teman saya pindah ke gerbong saya karena diperbolehkan pak adi. Kami sampai di stasiun gambir pukul 4 pagi. Saya dijemput supir saya. Di rumah saya langsung tidur. Saya sangat suka invita. Terutama saat di merapi dan saat di bis. Saya tidak akan lupa dengan kenangan ini. trims

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun