Mohon tunggu...
Rahmad Dede Yufani
Rahmad Dede Yufani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Suka deadline

Menulis, membaca dan berpergian. Belum memiliki apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Tepat Menilai Seseorang Dari Penampilan Luar

21 September 2021   11:21 Diperbarui: 21 September 2021   11:29 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana bisa seseorang menilai perilaku individual/kelompok berdasarkan penampilan luar?

Aku suatu presepsi muncul ketika satu manusia sepakat dengan pikirannya atas apa yang ia lihat dan didapatkan ketika seseorang memperlakukan atau berbicara terhadap orang itu. Di saat bersamaan, manusia langsung menyimpulkan apa yang ia lihat. Padahal, belum ada bukti yang konkret atas apa yang seseorang memeperlakukan lawan bicaranya. Kita tidak pernah tahu apa motif dari perbuatannya, entah itu candaan atau serius. Kita terkadang menangkap sebuah perlakuan dari seseorang dengan serius, apalagi jika kita memiliki sifat yang sensitive. 

Tergantung kita menyikapinya, kita juga perlu berpikir bodo amat dengan itu. Kehidupan di lingkungan tertentu juga ada keterkaitan antara kehidupan personal, yang tentunya juga akan ada sikap berbeda jika kita berpenampilan atau bergaya berbeda di lingkungan yang mana didominasi oleh orang-orang yang kurang terbuka dan menolak sifat "tidak sama" atau istilahnya masyarakat homogen. Penampilan yang mencolok atau terlihat berbeda akan masyarakat bertanya-tanya kemudian ber-spekulasi aneh yang cenderung ke buruk. Whereas, mereka belum tahu betul mengenai apa yang mereka lihat. Kebanyakan kaum perempuan yang berasumsi mengenai ini, tidak terlepas kaum laki-laki juga pernah melakukannya.

Mengenai pakaian atau penampilan, sebenarnya sungguh tidak ada standar atau batasan untuk tampil di satu lingkungan sekitar. Tapi, perlu saya garis bawahi bahwa budaya yang menempel di suata lingkungan dan pasti memiliki prespektif berbeda. Which means kita hrus menghormati kebiasaan itu dan patuh akan peraturan yang berlaku. Tapi, terlepas dari itu berpenampilan sederhana akan membuat kita disegani oleh mata masyarakat sekitar.

Dengan menilai seseorang berdasarkan apa yang kita lihat---kita bisa menilai langsung sesuka hati---itu tidak dibenarkan. Dan, ketika kita mendapati satu orang yang sekiranya terlihat 'baik' ataupun terpercaya dalam artian bahwa itu orang sudah punya sesuatu berupa keahlian tertentu, bukan berarti orang itu baik. Itu juga berlaku sebaliknya. Kita tidak boleh berprasangka buruk, kita hanya perlu mawas diri.

 

Mengenai penampilan kita yang mana terlihat berbeda dan mencolok, mereka dengan sesuka memberi label buruk. Mereka sepakat atas apa yang terlihat, lalu apa yang mereka lihat menjadi perbincangan yang meng-kotak-an oran itu. Seakan-akan bahwa mereka yang serba tahu dan benar, padahal belum tentu adanya.

Berbicara penampilan yang berwarna. Kita berhak untuk melakukan itu. Asalkan kita berada dimana. Seperti pepatah lama bilang: "anda sopan, kami segan" atau "Dimana bumi dipijak, di situ langit dijujung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun