Dimulai pada akhir 1980-an, Sony mulai memasarkan konsep " sinematografi elektronik ", dengan menggunakan kamera video profesional HDVS analog Sony . Upaya itu hanya menemui sedikit keberhasilan. Namun, hal ini menyebabkan salah satu film fitur pengambilan gambar video definisi tinggi paling awal .
Saya akan menjelaskan dengan sangat singkat Tahapan dan alat yang di butuhkan untuk memulai Produksi Cinema kita tentu secara Digital
Berikut ini adalah Tahapan tahapan proses yang kita butuhkan tentu di mulai dengan :
Recording
    namanya sinematografi  arti simplenya Menangkap Gambar tentu membutuhkan media, kalo menangkap gajah ya kena tangkap karna gajah hewan yang di lindungi Tehee , Kamera yang umumnya yang kita butuhkan tentu yang high Tier kalo ini membuat Film yang kece, namun seperti  film   Tangerine yang hanya membutuhkan Iphone7, yeah HP kita bisa saja kita pakai.Namum saya di sini lebih merekomendasikan Kamera yang di buat untuk  mengcapture Video atau gamber , or simplenya Built for True Camera contoh :  Sony CineAlta(F) atau BlackMagic Cinema Camera
In Between
   Pada dasarnya stabilizer ini sama dengan cara teknik hand held tetapi stabilizer ini berfungsi untuk mengurangi koncangan pada video yang kita record ingat ya mengurangi bukan menghilangkan. Contohnya saat ada shoot lari-lari pada shooting ga mugkin dong kita pakai teknik hand held pasti video yang di record pasti shaking / berguncang seperti gempa untuk, jadi intinya menggunakan stabilizer ini untuk memperhalus gerakan kamera.Â
 Fungsi slider kamera adalah untuk membuat gambar bergerak menjadi halus pada panning, sekaligus menjadi stabilizer kamera sehingga menghasilkan visual yang bagus dan dramatis. Bagi kalian yang inggin mendapatkan cinematic look usahakan menggunakan slider kenapa karena apabila menggunakan slider cinematic look akan sangat mudah di dapat kisaran harga untuk slider berkisar 5jt cukup mahal bukanÂ
Pencahayaan membantu menghasilkan gambar yang tajam ketika kita melakukan shooting dalam keadaan kurang cahaya, seperti di malam hari, indoor atau saat cuaca mendung. Camcorder dan DSLR akan menurunkan kualitas gambarnya ketika mendeteksi objek yang direkam memiliki kurang cahaya. Oleh karena itu, kebutuhan akan lighting menjadi urgent ketika lokasi atau objek yang akan direkam minim penerangan.Â
Microphone berguna untuk memfokuskan suara objek yang akan kamu ambil. Tanpa microphone, kamera akan merekam segala jenis suara yang ada di sekitarnya sehingga suara yang kita butuhkan terkadang akan tercampur dengan suara lain yang cenderung bentuknya noise (gangguan). Edisi murah yang biasa saya pakai adalah microphone tipe clip-on dan juga shotgun mic untuk keperluan film pendek, serta boom mic yang biasa dipakai untuk video reportase.Â
Post ProductionÂ