Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ustaz Syafiq dan Fans MU yang Seharusnya Berhijrah

1 Desember 2019   15:08 Diperbarui: 1 Desember 2019   16:02 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: FourFourTwo.com

Fans Manchester United (MU) itu sejatinya perlu di ajari apa yang namanya kesabaran. Setelah fans Liverpool dan Arsenal yang kerap kali dijuluki fans tersabar nomor wahid.

Lha bagaimana tidak, fans MU itu tipikal fans yang selalu mengedepankan egonya ketimbang hati, duluan emosi dari empati. Di tongkrongan manapun, fans MU selalu merasa jumawa. 

Jangankan dikritik, kesenggol korek apinya saja kita akan dipelototin macam anak monyet. Dan kita-kita ini, fans Liverpool, Arsenal atau Liecester, disuruh minta maaf bak Agnez Mo yang gagal paham apa salahnya. 

Gue MU nih, lo mau apa? Ebuset.

Tapi itu dulu, ketika Sir Alex Fergusson masih menjadi manusia setengah dewa, era Paul Scholes yang unyu dan ketika David Beckham belum terkontaminasi gaya hidup Hollywood istrinya.

Selepas itu, tepatnya selepas Sir Alex (2013), MU seperti tim sepakbola kebanyakan. Naik turun prestasi persis PSSI di kancah Asia Tenggara. Nafasnya bisa dihitung jari, kadang perkasa, lebih sering senin kemis.

David Moyes, Louis Van Gaal hingga Mourinho seperti kena kutuk, bahkan saya pun sampai tidak tahu bahwa MU pernah membeli pemain sekelas Angel De Maria. Yha Lord, MU sudah tidak lagi mendominasi berita persepakbolaan dunia. 

Di titik inilah saya mengamini istilah roda berputar. Ketika posisi kita di atas, kita dilarang untuk berbangga diri, rajin menunduk dan melihat kebawah. Fans MU sedang mengalami fase introspeksi.

Bukan hanya prestasi yang cuma mentok piala FA, baru-baru ini MU bahkan dikritik oleh seorang Ustad karena lambangnya. Lambang MU yang sudah puluhan tahun memang jelas-jelas berbentuk setan (satanic) membawa trisula.

Ustad itu adalah Ust. Syafiq Riza Basalamah, Ustad yang sedang naik daun ini berkomentar di sebuah video:

"Kalau berbicara tentang logo (MU) tersebut harus dihilangkan. Kita itu disuruh berlindung dari setan, antum pakai setan," kata Ustad Syafiq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun