Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Salah Kaprah soal SJW, Emang Mereka Siapa Sih?

12 November 2019   13:35 Diperbarui: 13 November 2019   17:00 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SJW anti batubara sedang berdemo. Sumber: twitter.com/350indonesia

Jadi yang perlu disasar para SJW adalah keadilan bagi SEMUA.

Jika sulit, maka tidak perlu bertindak rumit, atau melempar isu seksi yang sama sekali tidak seksi. Cukup sesederhana belanja di tukang sayur kok.

Nah, ketika Kompasiana menulis bahwa SJW dalam pengertian adalah aktifis yang memperjuangkan pihak yang terpinggirkan dan kurang beruntung maka jangan SJW sebutannya. Apalagi Pahlawan 4.0

Cukup pejuang kemanusiaan. istilah itu umum dan bisa diterima semua pihak. Tidak ada makna konotatif atau peyoratif disana. Kemanusiaan itu mencakup semua lini yang bersinggungan dengan masyarakat. 

Kompasiana punya pak Bambang Setyawan yang konsisten berbagi aktifitas sosial yang nyata, bukan hanya opini. Dan saya yakin beliau tidak mau dipanggil dengan istilah SJW. Beberapa kali di dalam artikelnya, beliau lebih suka menyebut istilah relawan.

Pun begitu dengan rekan-rekan saya yang berkecimpung dalam dunia Energi Baru Terbarukan, mereka berjuang membuat dunia ini semakin hijau. Tapi lagi-lagi, mereka ogah dipanggil SJW, bahkan merasa geli.

Padahal merekalah pahlawan 4.0 sesungguhnya.

"Jadi siapa SJW itu sebenarnya, mas? Tanya Paijo pagi-pagi buta.

"Udahlah Jo, kamu cukup jangan nanya yang aneh-aneh di pagi hari sudah bisa jadi SJW, keadilan sosial buat kopi dan pikiran saya ini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun