Sumatera Barat…sebuah provinsi yang begitu terkenal dan begitu familiar di telinga para traveler, fotografer, petualang, backpacker, penikmat kuliner. Semuayang ada disini ibarat studio alam bagi mereka para fotografer,taman bermain bagi para petualang, surga dunia yang menawarkan keindahan dan kenyamanan bagi para traveler di dunia dan food court yang begitu luas bagi penikmat kuliner.
Berjuta pesona yang “luarbiasa” siap menyambut anda para pencari surga keindahan alam raya, perpaduan keindahan pesisir pantai dan pulau-pulau berpadu dengan keelokan alam raya yang asri,hijau dan terawat menjadi awal perjalanan anda menapaki satu persatu keelokan tersebut. Ingat…!! Pastikan anda punya waktu yang panjang untuk menikmati pesona ini,
Bandara Internasional Minangkabau merupakan pintu gerbang dari provinsi ini. Bandara dengan ciri khas arsitektur rumah gadang ini, seakan benar-benar menjalankan fungsi dari rumah gadang sebagai tempat menyambut tamu-tamu besar dulunya, yaaa…!! anda lah “tamu-tamu besar” itu, para pencari surga keindahan alam raya ranah minang…Lets trip and enjoyed at “Ranah minang” tropical paradise in Indonesia.
Kota Padang adalah Kota pertama yang harus saya kunjungi nantinya, sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat, kota Padang menawarkan pesona keindahan pantainya dengan landmark Pantai Padang di pesisir barat provinsi ini, menikmati fenomena alam berupa sunset yang indah di pinggir pantai Padang dengan ditemani harumnya jagung bakar dan pisang bakar menjadikan aktifitas liburan yang sangat menggoda para pengunjung untuk menghabiskan hari di pantai ini,
Tak jauh dari pantai padang kita dapat berwisata sejarah dengan mengunjungi salah satu icon kota ini, terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan kawasan gunung padang dengan kota Padang, Jembatan Siti Nurbaya namanya. Dari ketinggian jembatan ini kita dapat melihat aktifitas di sekitar dermaga Muara Padang, banyak nya kapal-kapal tradisional yang bersandar di pelabuhan menjadikan suasana semakin menarik. Lengkapi petualangan kita dengan mengunjungi makam Siti Nurbaya di Gunung Padang, kisah percintaan yang dibumbui perjodohan yang sangat terkenal di Indonesia lewat novel yang dikarang oleh Marah Rusli dan juga mendapatkan tempat di hati penonton di Indonesia. Di kawasan gunung padang ini juga terdapat taman yang konon dulunya merupakan tempat Siti Nurbaya memadu kasih sembari menikmati keindahan kota Padang saat matahari tenggelam dari ketinggian Gunung Padang.
Kota yang besar adalah kota yang menghargai nilai perjuangan Bangsanya, begitu juga dengan Kota Padang, disekitar kawasan Muaro Padang terdapat banyak bangunan tua bersejarah peninggalan kolonial Belanda. Gedung Bank Indonesia menjadi icon sejarah berpadu dengan bangunan tua bersejarah lainnya tepat di bawah jembatan Siti Nurbaya. Sungguh pemandangan yang hanya dapatditemukan di Padang. Really…???
Selain kawasan Muara Padang dengan bangunan bersejarahnya, kita juga berkesempatan mengunjungi daerah “Pecinan” nya kota Padang. Daerah ini merupakan tempat berkumpulnya etnis tionghoa, warna-warna cerah dari kelenteng dan toko-toko milik pedagang keturunan cina menjadikan daerah “Pondok” ini harus dikunjungi selama di kota Padang. Berbicara kuliner di daerah “Pondok” lengkapi juga wisata kita dengan mencicipi pusat makanan di sekitr simpang kinol, berbagai jenis makanan yang bercitarasa “pedas” dan nikmat bisa ditemukan disini. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan soal kuliner, semangkok Es durian yang nikmat dan lezat dapat anda temukan di warung “Es Durian Ganti Nan Lamo”.
Wisata pesisir pantai belumlah berakhir jika tidak mengunjungi pulau Sikuai. Salah satu pulau terluar di kota Padang, pulau yang begitu indah bagi yang pernah mengunjunginya, dan saya pun berharap begitu..Pulau dengan pasir putih, air laut yang biru ditambah dengan terumbu karang yang seakan memanggil kita untuk menyapa mereka di dasar laut. Hagemoni hutan tropis khas kepulauan yang masih terjaga menjadikan pulau Sikuai destinasi kelas dunia setelah Pulau Bali
.
Begitu banyak objek wisata di pesisir barat kota Padang, selain pemandangan alam pantai yang khas dengan pasir putih, ombak yang berlarian dan fenomena sunset yang indah. Kota Padang di bagian timur juga menyimpan keindahan alam dengan kontur perbukitan yang segar dan alami.
Berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Padang, nikmati berwisata di Taman Hutan Raya Bung Hatta. Kawasan hutan tropis yang hijau dan menyegarkan mata, koleksi tumbuhan dan pepohonan yang lengkap juga bisa menjadikan Taman Hutan Raya Bung Hatta ini sebagai objek wisata yang berbasis pendidikan alam, mengenal dan mempelajari keramahan tumbuhan dan pepohonan khas hutan tropis Indonesia.
Sebuah spot view yang menyegarkan mata dengan pemandangan kota padang lengkap dengan hamparan pesisir pantai dan laut lepas bisa kita temukan disini. Disekitar Taman Hutan Raya Bung Hatta terdapat spot view yang biasa disebut dengan Panorama, spot view terbaik melihat kota Padang dari ketinggian berada disini, ditambah udara segar dan dingin khas perbukitan siap menghantarkan kita menuju pengalaman wisata dengan pesona keindahan alam raya ranah minang.
Salah satu spot view lainnya yang masih berada di kota Padang adalah Bukit Lampu, gugusan perbukitan yang menyimpan pesona pemandangan laut lepas di selatan kota Padang. Dari kawasan Bukit Lampu ini kita dapat menikmati keindahan fenomena matahari tenggelam (sunset) dengan view pelabuhan teluk bayur beserta kapal-kapaldan gugusan pulau-pulau kecil lainnya. Selain itu di kawasan Bukit Lampu ini juga banyak terdapat kera-kera kecil yang seakan mengajak anda bermain bersama mereka sekedar melemparkan kacang atau makanan ringan lainnya.
Begitulah pesona keindahan yang ditawarkan oleh kota Padang, dengan perpaduan wisata pantai dan keelokan alam perbukitannya yang hijau, ditambah dengan wisata kehidupan sejarah pembangunan kotanya menjadikan kota Padang sebagai salah satu kota tujuan wisata di Sumatera Barat. Siapkan waktu anda dari sekarang untuk berwisata di kota Padang..
