Mohon tunggu...
Ryh2267
Ryh2267 Mohon Tunggu... Security - Sukses=Belajar Dari Kegagalan

Menjalani Hidup Apa Adanya dan Mencari Kesuksesan Untuk Dapat Bermanfaat Bagi Banyak Orang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Boikot Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet

19 Agustus 2022   11:42 Diperbarui: 19 Agustus 2022   11:52 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Joko Tingkir bukanlah Nama Sebuah Dongeng atau Fiktif,tetapi beliau nama yang Nyata dan memang kebenarannya pernah ada.
Mas Karbt atau biasa disebut Jaka/Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja atau sultan pertama dari kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568-1582 dengan nama Sultan HAdiwijaya.Joko Tingkir adalah ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa.

Merujuk catatan Kiai Ishomuddin Hadziq atau Gus Ishom, muhaqiq kumpulan karya Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari, Joko Tingkir adalah kakek ke-3 dari KH Muhammad Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Itu berarti Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid adalah generasi ke-6. Nasab Joko Tingkir bertemu dengan Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri, salah satu Walisongo yang telah berjasa besar dalam mendakwahkan Islam di Nusantara. jadi beliau Bukan Orang Sembarang,Walaupun beliau sudah Meninggal lama Mohon Hormati beliau anggap kita menghormati diri sendiri yang kelak juga anak cucu kita membela & menjaga nama baik kita ketika kita sudah tidak ada di dunia.

Namun Akhir-akhir ini Lagu Dengan lirik "Joko Tingkir Ngombe Dawet" menjadi hits dan Viral tanpa mengetahui sejarah Siapa Nama yang di sebutnya itu menjadikan Lagu.

Menurut penulis lirik tersebut kurang Pas mungkin bisa di rubah jika ingin pertahankan lagu tersebut dengan menghilangkan Nama Joko Tingkir,dan Penulis mengajak semua elemen masyarakat yang mencintai bangsa,menghormati sejarahnya,Tokohnya dan adat Budayanya untuk Boikot Merubah Lirik untuk Hapus Nama Joko Tingkir karena Kurang Pas dan Tidak menghormati Seorang Tokoh Bangsa dan Terutama Memiliki jasa dalam  Pendakwahkan Agama Islam Di Nusantara.Ryh_2267

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun