Mohon tunggu...
Ryan Rasyid
Ryan Rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Umm

Hobi menggambar, menulis dan ke alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendidikan Lingkungan Konservasi Gelatik Jawa di Malang Kota oleh Kelompok Pengabdian Masyarakat 130

7 Oktober 2022   09:14 Diperbarui: 7 Oktober 2022   09:25 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Lingkungan Konservasi Gelatik Jawa di Kota Malang Oleh Kelompok Pengabdian Masyarakat 130

Informasi mengenai keberadaan keragaman jenis biodiversitas baik flora dan fauna yang ada di area urban  perlu sebarluaskan untuk meningkatkan tidak hanya pengetahuan namun juga kepedulian oleh masyarakat khususnya di area Kota Malang. Terlebih lagi di tengah Kota Malang bahkan dapat dijumpai jenis burung yang bahkan dilindungi oleh nasioanl dan internasional. 

Kegiatan yang berawal dari pengamatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok Studi Satwa Liar Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan Yayasan Ekosistem Indonesia. Kemudian berlanjut dengan mensosialisasikan hasil kegiatan tersebut ke sekolah-sekolah, kali ini dengan tema "Inisiasi Konservasi Burung Gelatik Jawa (Lonchura oryzivora) Area Perkotaan di Kota Malang" dalam  skema Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen yang dibimbing oleh Nirmala Ayu Aryanti S.Hut., M.Sc.

Kegiatan pengabdian lebih pada melakukan pendidikan lingkungan mengenai pengenalan hingga bagaimana mengelola biodiversitas yang ada di area perkotaan. Pendidikan konservasi yang ditujukan kepada siswa siswi SD, SMP dan SMA yang berada di Kota Malang. Kali ini target sekolah kami SMP 1 Muhammadiyah Malang dengan kegiatan yang terdiri atas materi ruang dan lapangan yang berlokasi di Taman Kota Malabar. 

Pada kegiatan materi ruang siswa diperkenalkan jenis-jenis fauna apa saja yang masih dapat dijumpai disekitar mereka di Kota Malang. Beberapa jenis fauna masuk dalam daftar internasional dengan status Genting [Endangered/EN] oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources [IUCN] dan Peraturan Menteri LHK Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Satwa dan Tumbuhan Dilindungi Undang-Undang yaitu Gelatik Jawa dan Burung Kerak Kerbau. Burung Kerak Kerbau sendiri memiliki status rentan [Vulnerable] oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources [IUCN].

Kegiatan lapang bagi siswa dilakukan di Hutan Kota Malabar Malang yaitu kegiatan pengamatan dan diskusi jenis fauna apa saja yang ditemui. Durasi pengamatan dan diskusi ini dilakukan 2 jam. Pengamatan dilakukan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompoknya akan didampingi 2 hingga 3 orang dari Tim PMM dan Tim PKM. Kali ini, Tim PMM dibantu oleh mahasiswa kehutanan yang berfokus pada studi satwa liar UMM. Respon para siswa sangat antusias mulai dari kegiatan pengamatan hingga diskusi, terlebih diskusi dilakukan dengan selingan permainan tebak-tebakan.  

Kegiatan PMM ini juga melakukan pengamatan rutin habitat Gelatik Jawa di Balai Budaya Kota Malang. "Saat kami pengamatan, Burung Gelatik Jawa sering mencari makan di Pohon Bungur Balai Budaya dan sekitar Alun-alun Kota Malang. Harapan kami masyarakat sekitar peduli dengan keberadaan jenis tersebut dengan tidak melakukan perburuan mengingat jenis tersebut populasinya mulai berkurang," oleh Ryan Rasyid koordinator Tim PMM.

(Dokpri)
(Dokpri)

Kegiatan sosialisasi terkait konservasi keragaman jenis flora dan fauna juga dilakukan terhadap masyarakat luas yang berada disekitar Alun-alun Kota Malang dalam sesi wawancara. Menurut salah satu warga yang mengikuti sosialisasi mengaku tertarik dengan kegiatan ini. "Semoga dengan adanya kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan wawasan baik kalangan masyarakat luas, dan pentingnya dorongan dari Pemerintah Malang untuk dilakukan pengembangan terkait kegiatan yang bermanfaat seperti ini.'' ungkap salah satu pengunjung Alun-alun Kota Malang.

(Dokpri)
(Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun