Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Throne #2 : Baron Anguis Brant

10 Februari 2015   22:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14235567631920917008

Cerita Sebelumnya :

Kota Samitia didatangi beberapa orang yang merupakan pengungsi dari suku Drulon.  Perebutan kekuasaan antara anak-anak pemimpin sebelumnya sudah menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat biasa.  Mereka memohon perlindungan!  Sebagai penguasa Samitia yang baru, Romar Collier mengizinkan pengungsi itu tinggal di kotanya.  Apa yang akan terjadi berikutnya?

CHAPTER 2 : BARON ANGUIS BRANT

Samitia adalah kota perdagangan dengan jarak 17 hari perjalanan berkuda ke selatan dari ibukota kerajaan.  Kota ini dulunya adalah pos terluar suku Drulon yang kemudian direbut oleh keluarga Moran melalui peperangan panjang yang hampir saja berakhir dengan kekalahan.  Ser Destan Moran sudah di ambang kebangkrutan dan mulai ditinggalkan pasukannya dalam peperangan ketika keluarga Collier menawarkan bantuan keuangan - tentu dengan imbalan kursi penguasa Samitia.  Semua tertulis dalam akta perjanjian antara Destan Moran dengan Hilda Wynn-Collier.

Salah satu klausul dalam perjanjian itu menyebutkan bahwa keluarga Collier memegang hak penguasaan atas Samitia selama 100 tahun dengan dukungan militer dari keluarga Moran secara penuh.  Sebagai imbalannya, kedudukan Grand Commander - panglima tertinggi militer - akan selalu diberikan pada seorang ahli waris dari keluarga Moran.  Setelah lewat 100 tahun, ahli waris dari keluarga Collier ataupun Moran sama-sama berhak atas kursi penguasa Samitia - berdasarkan voting anggota senat.

"Jadi?"

Brys mendengus.

"Lord Brant," ujarnya, "Aku sungguh tak ada waktu untuk hal-hal semacam ini."

Anguis Brant yang merupakan anggota senat tertawa pelan,

"Kau yakin, Lord Moran?" tanyanya, "Jika aku tidak salah hitung, perjanjian itu akan berakhir 10 tahun lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun