"Maafkan aku, Pandu."
Dengan langkah berat, Mia meninggalkan Pandu - adik kelas yang baru saja menyatakan suka padanya.
Pandu - anggota tim basket itu - Â hanya menatap nanar punggung Mia.
Lagi-lagi aku ditolak?
Pemuda itu menghitung, sudah lebih dari 3 kali gadis mungil kakak kelasnya itu menolaknya. Jawaban yang diberikan pun selalu sama.
"Aku masih belum siap. Kita seperti ini aja dulu."
Pandu mendesah.
Padahal Rena jelas-jelas bilang kalo Mia juga suka sama aku...
* * *
"HAAH?! Kamu nolak dia lagi?!" Rena terbelalak.
"Ssst!" Mia buru-buru menutup mulut sahabatnya itu dengan tangannya. "Kamu jangan teriak-teriak gitu, aku malu."