Kamu memang hanya ingin memuaskan fantasimu kan?
Kagum? Â Bullshit lah!
Semua pikiran laki-laki ujung-ujungnya ke sana juga.
 "Halo," terdengar sapaan dari suara yang sepertinya pernah kudengar.
Aku menoleh untuk mengetahui si pemilik suara.
"Oh," hanya itu yang bisa kuucapkan.
Aku tak menyangka ini akan terjadi.
Dia.
Dia?
Kok?
Di samping kursi tempatku duduk, perempuan berambut sebahu itu menatapku dan tersenyum.