Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Tengah Malam #2

16 Maret 2015   23:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:33 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu yang memulai semua ini, Adeline...

* * *

1 bulan lalu… Rencana yang kususun berjalan sempurna!  Polisi menemukan bangkai mobilku di dasar jurang dalam keadaan hancur. Dalam perjalanan bisnisku seorang diri, aku dicegat sekelompok orang yang tidak puas dengan kesepakatan bisnis yang sudah deal sebelumnya.  Aku dituduh curang, diminta keluar mobil, kemudian dihajar hingga babak belur.  Mobilku lalu dirusak dan dibuang ke jurang, sementara aku ditinggalkan begitu saja di jalanan.  Beruntung aku ditemukan seseorang yang baik hati dan menolongku.

Rencana sempurna!  Sejauh ini semua berjalan baik…

Aku tersenyum memikirkan kejeniusanku.

Aku memang babak belur.  Mobilku hancur.

Tapi hidupku sekarang tenang.

Matilah kau, perempuan!

Kamu kalah!

Aku ingat betul, aku memang ditarik keluar dari mobil dan dihajar – sesuai rencana yang sudah aku susun bersama preman-preman bayaranku.  Kemudian, dengan Adeline yang masih berada di dalam dan terikat sabuk pengaman, mobil dijatuhkan ke jurang. Setelah memastikan kematian Adeline, mobil itu diangkat dan dibuang ke sisi jurang yang lain sementara sebuah mobil yang identik dengan mobil yang kutumpangi bersama Adeline dibuang dan dihancurkan di tempat tadi. Adapun preman-preman itu tak keberatan seandainya kelak mereka tertangkap dan dijatuhi hukuman karena aku menjamin kehidupan mereka dan keluarganya selama mereka dipenjara.

Sukses!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun