Mohon tunggu...
Ryan Giggs
Ryan Giggs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak Tuhan Yesus

Hasangapon, Hagabeon, Hamoraon

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | GGMU

2 Februari 2020   14:45 Diperbarui: 2 Februari 2020   14:44 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Ayahku adalah seorang fans Manchester  United sejak 1992, saat itu Manchester United pemain-pemain muda yang luar biasa. Generasi emas itu kini dikenal dengan nama 'Class of 92'. 'Class of 92' merupakan sebutan untuk enam pemain lulusan akademi MU, yakni Paul Scholes, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville, serta Ryan Giggs yang memulai karir senior nya sejak 1992 dan keenam pemain ini dilatih oleh seorang pelatih luar biasa Sir Alex Ferguson. Julukan 'Class of '92' sendiri merujuk pada sekumpulan pemain muda berbakat spesial lulusan akademi Red Devils, yang sempat meraih gelar juara FA Youth Cup di saat usia rata-rata mereka masih menginjak 18 tahun. Kelompok ini sering juga disebut dengan julukan Fergie Babes. Ya itulah mengapa sekarang namaku adalah Ryan Giggs karena saat itu ayahku mengidolakan Ryan Giggs. Dan ternyata kecintaan ayahku terhadap Manchester United menurun kepadaku. 

     Suatu hari ayahku bercerita kepadaku tentang jayanya Manchester United di tahun 1999 dia bercerita tentang pemain-pemain hebat di masa itu yaitu duet maut striker haus gol Dwight Yorke dan Andy Cole, lalu diisi oleh gelandang dinamit Roy Keane, bak tangguh asal Belanda Jaap Stam dan sisanya adalah pemain dari class of 92. Ayah menceritakan semua keajaiban Manchester United pada saat itu, salah satu yang paling kuingat dan yang paling sering Aku lihat di video di Instagram maupun Facebook yaitu pertandingan final Liga Champions Manchester United melawan Bayern Munchen tahun 1999. Yah kejadian itu terjadi di camp Nou Spanyol atau markas Barcelona, Miracle in Camp Nou itu lah orang menyebutnya. Bayern Munchen pemimpin kedudukan 1-0 di babak pertama lewat sepakan bebas Mario Basler setelah itu pertandingan berjalan sengit United melakukan serangan demi serangan akan tetapi itu belum bisa menjadi gol.Bayern Munchen juga bukan tanpa perlawanan mereka terus-menerus menyerang namun kiper Manchester United saat itu Peters Michael bisa menepis semuanya.  Dilanjutkan di babak kedua pertandingan tetap 1-0 saat itu old Trafford sudah mulai ketar-ketir di mana penggemar Manchester United sudah ketakutan dan penggemar Munchen sudah merayakan kemenangan. Tapi inilah Fergie Time, Sir Alex Ferguson sudah melihat jam tangannya 10 menit terakhir dia menarik keluar Andy Cole dan memasukkan le Gunnar Solskjaer (pelatih Manchester United saat ini). Offisial keempat memberikan waktu tiga menit bagi Fergie's Fledgings untuk mencetak dua gol. Segera setelah memasuki injury time, United mendapatkan peluang lewat tendangan Penjuru. Penonton berpikir bahwa ini adalah serangan terakhir United. Sebelum Beckham mengeksekusi, Peter Schmeichel maju ke depan untuk mencetak gol.Mukjizat terjadi. Tendangan Beckham melayang di atas kepala Schmeichel. Dwight Yorke di sana, mengeksekusi... digagalkan oleh Thorsten Fink, disapu keluar. Sapuan tidak sempurna -- Giggs ada di sana! Giggs, di sisi kanan lapangan, menembak -- sayang terlalu lemah dan lambat... ada Sheringham di sana! Menyapu bola dengan kaki kanan... GOL!!! Bersarang di pojok gawang! Tampak United memaksa perpanjangan waktu digelar -- tujuan Fergie untuk Sheringham tercapai.Keajaiban terus berlanjut. 30 detik kemudian, satu lagi tendangan pojok untuk United -- Schmeichel tetap di gawangnya kalau-kalau Bayern melakukan serangan balik. Beckham kembali mengeksekusi tendangan pojok, disundul oleh Sheringham ke bawah... ada Solskjaer! Tendangan ke atas... masuk ke gawang Mnchen! Gol kembali dicetak United. Solskjaer meniru perayaan gol Mario Basler sebelumnya dengan sliding di lututnya. Sontak sorak-sorai dari seantero stadion -- yang disebut Pierluigi Collina sebagai "auman singa". Solskjaer dikerubungi oleh para pemain United, pengganti, dan juga staf-stafnya di bangku cadangan. Schmeichel tampak sangat gembira di area gawangnya.Permainan masih dilanjutkan, skor sudah 2-1 dan tinggal semenit lagi untuk bermain. Namun, pemain Bayern tampak sudah kehilangan semangat. Mereka kalah di laga yang sebelumnya mereka menangkan 2 menit sebelumnya. Beberapa kembang api sudah diluncurkan dari fans Mnchen beberapa saat sebelum keajaiban terjadi. Bahkan pemahat tulisan "Bayern Mnchen" di trofi LC dan pita dekorasi abu-abu (untuk Mnchen) sudah disiapkan dan trofi sudah dibawa ke pinggir lapangan. Ketika United mencetak gol kedua, trofi dibawa kembali ke dalam dan dihiasi dengan pita merah-putih untuk Man. United -- tulisan Manchester United di trofi agak berantakan. Aku mendengar cerita dari ayah sangat menegangkan lebih menegangkan daripada film horor pengabdi setan karena memang sepak bola itu bukan hanya sebuah olahraga kata tapi sepak bola adalah tentang hidup di mana kamu harus berjuang sampai titik darah penghabisan sampai peluit panjang dikumandangkan.        

     Setelah aku lahir pada tanggal 4 Februari 2002 Aku tumbuh menjadi seorang anak yang biasa saja tetapi luar biasa aku seorang fans Manchester United aku sudah menghafal pemain-pemain pada tahun 2006-an, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Louis Saha, Ryan Giggs Paul Scholes, Van der sar, Rio Ferdinand Nemanja Vidic, dan lain-lain. Dan tahun 2014 terakhir kali aku melihat mu menjuarai Liga Inggris dimana gelar ke-20 itu merupakan karakter manis untuk Sir Alex Ferguson yang pensiun pada saat itu. Manchester United melakukan pembaruan seperti menggaet pelatih David Moyes namun gagal, Louis van Gaal juga gagal yang terakhir, Jose Mourinho juga gagal mereka bertiga hanya semusim dua musim saja di sana dan akhirnya mereka didepak dari kursi kepelatihan. Sangat berat bagiku jadi fans Manchester United saat ini karena inkonsisten nya Manchester United di beberapa pertandingan sejak sepeninggalan Sir Alex Ferguson. Dan sekarang Manchester United dilatih oleh sang supersub 1999 oleh gunnar solskjaer ya di mana permainan Manchester United belum berkembang sekarang saja hanya ada di posisi enam Liga Inggris. Ada beberapa yang harus disalahkan dalam kasus ini yaitu orang dalam Manchester United Ed Woodward dan Glazer family dimana mereka tidak mementingkan prestasi klub tapi mereka malah membawa klub ke dunia industri mereka lebih mementingkan sponsor, merek dagang dan uang. Tetapi hasil dari uang tersebut tidak bisa digunakan dengan baik untuk membeli pemain yang dapat mengembangkan Manchester United saat ini. Dalam kegiatan transfer pun Manchester United sangat lambat dan tidak bisa membeli pemain yang yang ingin diprioritaskan oleh Pelatih. Terbukti sekarang pemain Manchester United yang sangat berpengaruh hanyalah pemain hasil dari akademi contohnya Marcus Rashford dan Scott Mctominay walaupun itu memang bagus bisa menggunakan pemain muda dari akademi akan tetapi Manchester United adalah klub besar jadi mereka membutuhkan juga bintang lapangan. 

 Yang bisa kulakukan hanyalah sabar melihat keadaan Manchester United pada saat ini sampai hai ada sindiran seperti kalau mau belajar sabar sama fans Manchester United karena mereka sudah sabar melihat keadaan Manchester United yang tidak ada perkembangan setelah beberapa tahun ini. Walaupun Manchester United sedang dalam performa terburuknya tetapi dalam jiwaku tetaplah menjadi United karena bagi saya Manchester United bukan sekedar klub bagi saya , Manchester United adalah filosofi hidup, lahir United, hidup United, mati United, selamanya United. Glory Glory Manchester United.

  Pasti kalian berpikir yang tadi adalah ending tentu saja tidak karena novel harus lebih dari 1000 kata aku benci itu. Bahkan aku sendiri tidak tahu apakah teks ini bisa disebut dengan novel atau tidak ini hanya seperti jawaban seorang fans yang disakiti oleh klub kebanggaannya bagaimana tidak aku sudah 18 tahun menjadi fans Manchester United dan rasanya sakit melihat cemoohan dan kritik yang dilayangkan untuk Manchester United. Saat ini ya kebanyakan orang lebih melihat hasilnya daripada perjuangannya dulu Sir Alex Ferguson tidak langsung bisa menjuarai Liga primer Liga Champions dan trofi trofi bergengsi yang lainnya bahkan Manchester United saat zaman Sir Alex Ferguson masih merintis pernah finsih di posisi 13 klasemen saat itu. Ya tetapi inilah sepakbola gimana Yang lemah akan kalah dan orang yang berjuang akan menang.  Aku pun berjuang untuk menjadi fans yang loyal Aku membeli barang-barang Manchester United sejak kecil bahkan sampai sekarang aku miliki jersey Manchester United naas saat aku pergi ke tongkrongan bersama teman-teman dan aku memakai baju Manchester United pasti kami tertawa "Untuk apa ada fans Manchester United disini" kata mereka. 

 Tettapi jujur bila aku bermain futsal memakai baju ManchesterUnited seperti rasanya ada semangat tersendiri dalam pikiranku begini Aku sudah memakai baju Manchester United berarti ada prioritas yang harus aku jaga dan aku harus menang di pertandingan ini. bahkan saat bermain playstation Aku sebenarnya tidak bisa bermain PlayStation dan saat bermain bola Aku tidak mau makai Manchester United karena aku takut kalah jadi aku lebih memilih klub yang lain, ya sebesar itulah cintaku pada Manchester United. Dan semua teman-temanku pun sudah mengenal bahwa Ryan Giggs tidak akan jauh dari kata Manchester United "karena aku adalah seorang fanatik, maniak Manchester United, fans yang loyal bahkan bila dibandingkan dengan seluruh fans Manchester United di seluruh dunia akulah yang terbesar" itulah pikirku. Bahkan di ibaratkan aku seperti menyebarkan agama, Aku memiliki teman dia tidak begitu suka sepakbola Dan aku berteman baik dengannya dia tahu aku suka Manchester United dan kebetulan pada saat itu aku selalu bermain PlayStation bersama dia dan aku memakai Manchester United karena aku tahu dia tidak bisa bermain bola ya sangat licik. sambil bermain pun aku menceritakan tentang pemain-pemain dan dia mendengarkannya saat itu pemain Manchester United yang aku ceritakan kepada Nya ialah Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney saking banyaknya ilmu yang ku tahu tentang Manchester United sampai dia pun mulai menyukai sepak bola dan menyukai Manchester United juga. Senang rasanya aku punya sahabat kecil yang sama-sama mencintai Manchester United makan sampai sekarang kami masih berkomunikasi kami sering ngobrol ngopi santuy berbicara kan tentang apa yang harus dilakukan oleh Manchester United pada saat ini. Eric Cantona pernah bilang Kamu bisa mengganti agamamu mengganti istrimu mengganti kewarganegaraan mu akan tetapi kamu tidak akan bisa mengganti klub sepakbola kesukaanmu". aku setuju dengan pendapat itu akan tetapi aku tidak setuju dengan bagian yang agama karena bagiku agamaku adalah mutlak dan tidak bisa tidak kemana-mana. Dan benar Manchester United adalah klub idolaku sampai aku mati nanti, sedih rasanya di surga tidak ada pertandingan sepak bola dan aku tidak bisa melihat Manchester United bertanding lagi. Bila ku mengingat Manchester United yang kurasakan semangat kekuatan tapi itu dulu, sekarang ya Aku melihatnya sudah sulit karena semakin banyaknya tugas-tugas di sekolah (tapi boong) bahkan Ayahku dulu sering mengajak untuk begadang mau nonton Manchester United maka dari itu sampai sekarang aku sering sekali begadang dan aku bisa tidak tidur selama seharian itu semua karena Manchester United. Sepertinya ini adalah akhir nya temanku mengajak aku futsal dan tentu saja aku akan memakai baju Manchester United supaya menang.

   Yahtentu saja sampai di GOR futsal aku sudah ditertawakan karena hasil pertandingan Manchester United semalam berakhir imbang 0-0 padahal mereka baru saja mendatangkan pemain baru Bruno Fernandes. Tapi tetap saja kamu adalah teman karena tidak lucu apabila kita bertengkar hanya karena sebuah klub yang kamu idolakan karena kami sudah lelah melihat sepakbola sebagai ajang keributan memang Indonesia terkenal dengan rakyatnya yang sangat barbar karena bola saja mereka menjadi bertengkar malu melihat yang di luar negeri sana mereka semua bisa berbaur dengan fans dari klub yang berbeda karena mereka menganggap rivalitas hanya di dalam lapangan di luar lapangan mereka dalam makhluk sosial yang butuh teman. Peraturan futsal aku senang sekali manakal ya aku senang melihat lawan terjatuh bukan karena aku sadis ini sepak bola bro ini adalah permainan laki-laki, kontak fisik itulah yang harus kamu terima kembali lagi ke slogan yang lemah akan kalah walaupun aku belum bisa bilang aku tidak lemah tapi aku masih butuh belajar dan masih butuh banyak latihan. Teman-temanku aku aku bilang bawa dalam permainan futsal senjataku adalah kekuatanku dan kemampuan ku menjadi seorang bek tetapi mereka juga masih bingung karena saat aku ditempatkan di posisi depan aku bisa mencetak gol hanya saja pengalaman kurang karena memang aku tidak mengikuti ekskul ataupun klub bola. Saat aku bermain terkadang aku memikirkan diriku sebagai pemain dari Manchester United, ya itu lucu tetapi itu bisa mendongkrak semangat mu saat bermain. Berbicara lagi tentang Manchester United sebenarnya tidak lagi karena Manchester United itu sebenarnya tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata saja entah apa yang bisa diungkapkan tentang Manchester United tapi ini hanyalah basa-basi agar teks ini bisa panjang hehehe. Oh iya aku ingin membicarakan tentang impianku untuk pergi ke old Trafford ya stadion Manchester United aku bermimpi untuk pergi ke sana mau nonton pertandingan Manchester United bertemu pemain idola meminta tanda tangannya dan upload ke sosial media Instagram membayangkan saja sangat sulit entah apa yang bisa menggambarkan apabila aku benar bisa pergi ke old Trafford. Ya Tuhan bawalah aku agar aku dapat merasakan atmosfer di Manchester United dan bisa menonton pertandingannya bersama keluargaku dan bersama orang-orang yang kucintai dan juga ya Tuhan tolong berilah kekuatan an-nu'man chester United pada saat ini kembalikanlah Manchester United seperti dulu lagi jadi klub yang besar dan berkembang oleh tropi dan juara. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun