Mohon tunggu...
Ryan Carlo
Ryan Carlo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa itu Hak Asasi Manusia?

26 Oktober 2017   23:27 Diperbarui: 28 Oktober 2017   22:29 22284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

g. Sila-sila Pancasila

Contoh Kasus Pelanggaran Ham di Indonesia adalah sebagai berikut.

Pembantaian Massal PKI (1965)
Peristiwa pembantaian ini menimpa sisa sisa anggota PKI pada tahun 1964. Pembunuhan dilakukan kepada mereka yang dituduh sebagai anggota partai komunis di Indonesia atau PKI. PKI pad masa itu merupakan salah satu partai komunis terbesar di seluruh dunia dengan anggota yang mencapai angka jutaan. 

Pihak militer dan TNI yang melakukan operasi dan penangkapan anggota komunis tersebut akhirnya melakukan penyiksaan dan membunuh mereka satu persatu. Pada dasarnya PKI memang ditolak sekaligus dilarang di Indonesia namun anggota PKI tersebut tetaplah manusia yang memiliki hak untuk hidup. Atas peristiwa ini setidaknya satu juta lebih anggota komunis dibunuh dan lainnya tidak diketahui nasibnya. Soeharto yang kala itu menjabat sebagai presiden dinilai telah menjadi dalang atas peristiwa pebantaian ini.

Penembakan Misterius
Peristiwa ini terjadi antara tahun 1982 sampai 1985. Petrus adalah peristiwa yang terjadi di Indonesia yang menjadikan preman sebagai korban yang paling banyak diburu. Preman-preman yang dianggap meresahkan akan diculik dan dibunuh. Pelaku dari peristiwa ini tidak diketahui hingga sekarang, Namun banyak yang berpendapat bahwa pelaku tersebut adalah aparat yang bergerak secara diam-diam. Kasus ini merupakan contoh kasus pelanggaran ham berat karena dengan sengaja telah menghilangkan hak asasi seseorang untuk hidup.

Penembakan Mahasiswa Trisakti
Peristiwa ini merupakan peristiwa pelanggaran HAM tentara militer dan polisi terhadap Mahasiswa Trisakti. Mahasiswa Trisakti yang kala itu sedang melakukan demonstrasi. Peristiwa yang juga dikenal dengan tragedi Trisakti ini bermula ketika para mahasiswa Universitas Trisakti melakukan unjuk rasa demonstrasi menuntut presiden Soeharto yang kala itu memimpin untuk segera lengser dari jabatannya. Pada masa itu memang sedang terjadi krisi finansial yang melanda Indonesia. 

Menurut kabar yang beredar, setidaknya puluhan mahasiswa terluka karena penembakan, dan sebagian mahasiswa lain meninggal dunia. Mahasiswa yang meninggal ini kebanyakan mendapatkan tembakan peluru tajam dari anggota militer dan polisi. Peristiwa ini merupakan kasus pelanggaran Ham di Indonesia yang tidak akan pernah dilupakan dalam sejarah pendidikan.

Kasus TKI di Luar Negeri
Sering kita melihat dalam berita di media komunikasi, mengenai berita-berita pembunuhan dan penganiayaan TKI asal Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan pelanggaran HAM karena menghilangkan nyawa orang dan membuat TKI menjadi tidak nyaman dan merasa tidak aman.

Contoh diatas merupakan segelintir dari peristiwa pelanggaran HAM di Indonesia. Masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum kita ketahui. Contoh sebagai kasus adalah peristiwa Penembakan Misterius. Peristiwa Petrus adalah peristiwa dimana pada saat itu Indonesia melakukan sweeping secara diam-diam preman yang meresahkan warga dengan diculik lalu dibunuh. Konon, petrus adalah bagian dari aparat keamanan negara yang menyamar diam-diam. Tentu hal ini sangat tak pantas bila kita melihat dari sisi HAM. Karena, secara tidak langsung Petrus menghilangkan nyawa seseorang sehingga Petrus melanggar HAM yaitu hak untuk hidup. Selain itu, Petrus membuat suasana Indonesia menjadi lebih tegang, hal ini tentu saja melanggar HAM yaitu hak mendapat rasa aman. Rakyat Indonesia menjadi khawatir apabila suatu saat bukan preman yang diincar tetapi orang tak berdosa. Kemudian, mengapa pelanggaran HAM itu bisa terjadi, ada sebabnya. Penyebab terjadinya pelanggaran HAM adalah

  • Egois atau ingin menang sendiri
  • Sifat dasar manusia inilah yang bisa menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM karena manusia selalu merasa kurang dan merasa dirinya paling benar. Selain itu dukungan masyarakat dan lingkungan juga diperlukan untuk pembentukan karakter setiap manusia sehingga pelanggaran HAM bisa berkurang.
  • Hal inilah yang membuat pelanggaran HAM sering terjadi, keputusan sepihak menimbulkan pertentangan yang kemudian bisa berlanjut ke tahap kekerasan dan kerusuhan yang mengancam HAM
  • Aparat tidak tegas
  • Salah satu penyebab pelanggaran HAM adalah tidak tegasnya aparatur keamanan negara dalam menjaga stabilitas keamanan nasional di mana seharusnya rakyat Indonesia merasakan kesejahteraan dan kenyamanan untuk menetap di Indonesia, bukan seolah-olah hanya untuk tujuan sepihak kemudian banyak korban berjatuhan tanpa memikirkan aspek HAM.
  • Kondisi psikologis dari pelaku pelanggar HAM
  • Psikologis mempengaruhi terjadinya pelanggaran HAM. Hal ini bisa terjadi karena bisa saja orang yang melanggar HAM dalam kondisi psikologis yang tidak sehat atau jiwanya terganggu. Contoh: Seorang suami tega membunuh istri dan anaknya karena beban ekonomi. Itu bisa saja terjadi, karena si suami merasa tidak mampu membiayai keluarganya akhirnya dia stress kemudian melakukan pelanggaran HAM.
  • Faktor internal dan eksternal lainnya.(individualis, dendam, lembaga hukum tidak jalan, adanya komponen pendukung pelanggaran HAM,dll)

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa dalam kehidupan ini perlu adanya penegakan HAM, karena dari lahir manusia sudah memiliki HAM, di mana HAM merupakan hak manusia yang paten dan sangat dilarang untuk dilanggar. Kita sering melihat banyak kejadian-kejadian yang kita lihat biasa saja tapi bila kita lihat dari sisi HAM, itu merupakan suatu pelanggaran contohnya: bullying. 

Kasus bullying merupakan kasus tua, di mana sampai zaman modern ini masih terdapat bullying dan berkembang menjadi cyber-crime. Bullying merupakan salah satu pelanggaran HAM. Mengapa? Karena bullying bersifat offense, tajam dan membuat orang tidak nyaman. Ketika korban merasa tidak terima, korban bisa melakukan pelaporan ke aparat hukum dengan menindak pidana pelaku atas pelanggaran HAM, karena korban merasa tidak nyaman dan harga dirinya diinjak-injak. Maka dari itu, HAM sangat lah sensitif dan perlu kita perjuangkan demi masa depan Indonesia dan dunia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun