Mohon tunggu...
Rio Anggara
Rio Anggara Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

13 Jan 1913

23 November 2020   00:15 Diperbarui: 23 November 2020   00:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah kupikir-pikir, Ben benar juga.

"Ya kamu benar juga. Jadi bagaimana caranya aku menyatakan perasaanku, Ben?" Tanyaku ingin tahu.

Baru saja Ben hendak menjelaskan kiat-kiatnya, aku menabrak seseorang hingga terjungkal kebelakang. Aku melihat siapa yang kutabrak dan aku menyesal tidak melihat ke depan.

"Hei! Jalan yang benar dong!" Bentaknya dan melihat kami.

"Oh, ternyata hanya dua orang wargaku yang menyedihkan dan miskin, mau kemana kalian? Berusaha memenuhi kebutuhan hidup kalian yang menyedihkan itu kah?"Tanyanya dengan nada mengejek.

Ben membantuku berdiri, "Bukan urusanmu." Jawabku sinis.

"Oh tentu saja itu urusanku, sang kepala desa yang kaya. Tidak seperti kalian. Sudah miskin, menyedihkan pula." Katanya, memberikan tatapan menyedihkan.

Aku ingin sekali memukulnya tapi Ben menahanku. "Kami mau berburu dihutan." Kata Ben singkat.

"Hah? Hari ini masih ada yang berburu? Oh kasian, kalian berharap dapat hidup mewah sepertiku kan? Terlahir sebagai anak orang kaya, tapi sayang kalian malah lahir sebagai anak keluarga miskin yang menyedihkan. Masih muda malah menjadi yang terdepan dalam mengurus keluarga, oh malang sekali nasib kalian" katanya sambil tertawa.

"yasudah pergi sana, aku muak melihat muka kalian" cemoohnya.

Kukatupkan gigiku rapat-rapat dan berjalan pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun