Mohon tunggu...
Rio Anggara
Rio Anggara Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

13 Jan 1913

23 November 2020   00:15 Diperbarui: 23 November 2020   00:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hening, 'aku harus cari topik pembicaraan' pikirku

"Mau jalan bareng?"

'Huh, ap-oh o-oke" kataku masih memikirkan topik pembicaraan.

Kami berdua pun pergi ke lapangan desa. 

"Jadi, kamu biasanya berburu sendiri?" Tanyanya.

"N-nggak, aku berburu bersama teman." Jawabku canggung.

"Oh..."

"Jadi, g-gimana, uh. H-harimu?"tanyaku.

"Oh, hari ini lumayan baik, bunga-bunga bermekaran tanaman dikebun kami banyak yang sudah matang dan siap untuk dipanen. Aku membantu ayahku memanen dan aku berharap kami bisa menjual banyak buah-buahan..."

Sementara dia berbicara, aku terus memperhatikannya. Annie yang sadar tengah diperhatikan, Melihatku dengan bingung, "Ada apa?" Tanyanya.

"Ng-nggak papa, cuman t-tadi ada sesuatu di rambutmu, t-tapi sekarang sudah pergi." Buru-buru kujawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun