Mohon tunggu...
Rut sw
Rut sw Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga, Penulis, Pengamat Sosial Budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha melejitkan potensi dan minat menulis untuk meraih pahala jariyah dan mengubah dunia dengan aksara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ringankan Beban Sahabatmu, Allah Akan Meringankan Bebanmu

20 Oktober 2018   16:11 Diperbarui: 20 Oktober 2018   16:14 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ringankan Beban Sahabatmu, Allah Akan Meringankan Bebanmu

Oleh: Rut Sri Wahyuningsih

Bukan hoax. Bukan khayali. Bahwa jika kita meringankan beban saudara  kita maka Allah akan memperbaiki keadaan kita dunia akhirat. Mengurai persoalan kita. Meringankan beban kita. Menghilangkan rasa susah kita. DigantiNya dengan kemudahan dan kebahagiaan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini.

Dari Abu Hurairah  dia berkata: Rasulullah  bersabda: "Barang siapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada Hari Kiamat. Dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat" [HSR Muslim (no. 2699)].

Imam an-Nawawi berkata: "Dalam hadis ini terdapat keutamaan menunaikan/membantu kebutuhan dan memberi manfaat  kepada sesama Muslim sesuai kemampuan, (baik itu) dengan ilmu, harta, pertolongan, pertimbangan tentang suatu kebaikan, nasehat dan lain-lain" [Syarhu shahiihi Muslim (17/21].

Nyatanya, hari ini banyak mulut-mulut yang hanya berisi keluhan. Soal anaknya, suaminya, bisnisnya, keluarganya dan sebagainya. Ditambah dengan ekspresi seakan-akan mereka yang paling menderita di dunia. Padahal kesusahan dan penderitaan yang dialami manusia dalam kehidupan dunia sangat kecil, bahkan tidak ada artinya, jika dibandingkan dengan dasyatnya kesusahan pada Hari Kiamat, sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur'an dan hadis-hadis yang shahih.

Mari belajar menyikapi persoalan dari sudut pandang yang berbeda. Kita coba berpikir Think Out Of The Box" . Persoalan pasti setiap manusia memiliki, bagian dari Qadhanya Allah.  Persoalan itu bisa muncul dari kesalahan pribadi dalam menyikapi sebuah fakta  dan ada pula yang karena bentukan sistem pengaturan kehidupan yang tidak tepat.

Tapi satu hal yang pasti, kita mesti punya satu prinsip yang solid. Allah maha punya segalanya, maka taatlah perintahNya dan jauhilah laranganNya  lebih dulu, insyaallah keridhoanNya akan mengurai yang tadinya tak mungkin terurai. Tak ada satu peristiwapun yang luput dari pengawasan Allah, dan tak mungkin rejeki kita tertukar dengan yang lain.  Wallahu a' alam biashowab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun