Oleh : Rut Sri Wahyununingsih
Tak terkira beratnya beban yang di tanggung Rasulullah dan para sahabat ketika perintah dakwah turun. Tiada hari yang mereka lalui tanpa celaan , hinaan, fitnah bahkan siksaan.
.
Lelah pasti, geregetan iya..sumpek apalagi..padahal pada masa Rasulullah semua itu baru warming up...gak ada apa-apanya dibanding apa yang kita alami hari ini.
.
Beberapa teman bertanya, mengapa ketika kita memilih taat justru dihujat? Mengapa ketika kita memilih berubah justru menjadi Ghurobah ( yang terasing)?
.
Ayo kita flashback...agar semangat kembali hadir..
Faktanya... ketika kafir Quraisy menyadari bahwa perlawanan mereka  dengan menggunakan cara menyiksa tidak membawa hasil, maka mereka beralih dengan cara yang lain, yaitu dengan senjata propaganda memusuhi Islam dan kaum muslim dimana- mana, baik di dalam kota Makkah maupun di luar makkah, seperti di Habsyi. Mereka menggunakan cara propaganda itu dengan segala bentuk dan modelnya, seperti berdebat, menggugat, mencaci, melemparkan berbagai macam isu dan tuduhan.
.