Mohon tunggu...
Rutma Parningotan
Rutma Parningotan Mohon Tunggu... Guru - Sociology's Teacher

Give thanks. Channel YouTube: Rutma Parningotan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permasalahan Sosial dalam Masyarakat

20 Oktober 2021   10:04 Diperbarui: 20 Oktober 2021   10:11 3545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (edukasinfo.com) 

Masalah sosial adalah suatu keadaan atau kondisi ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan, atau orang yang sering menyebutnya bahwa masalah sosial adalah kondisi yang tidak diharapkan.

Masalah sosial merupakan kondisi yang tidak diinginkan ada di dalam masyarakat karena dapat mengganggu ketenteraman masyarakat dan diperlukan adanya tindakan sebagai hasil dari kesepakatan bersama untuk mengatasinya atau memperbaikinya. Masalah sosial dianggap sebagai persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang bersifat immoral, berlawanan dengan hukum yang bersifat merusak. Masalah-masalah sosial tidak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial antara individu, antara individu dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai, adat istiadat, ideologi dan tradisi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang disosiatif. Bahkan masalah sosial timbul dari proses perkembangan masyarakat. Apalagi kalau proses perkembangan itu berlangsung dengan cepat sehingga menimbulkan keguncangan di dalam masyarakat. Sehingga masyarakat kekagetan budaya (cultural shock) dan kesenjangan budaya (cultural lag).

Masalah sosial timbul karena adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, di mana dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut yang menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Suatu kondisi yang normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antara unsur-unsur masyarakat atau unsur-unsur kebudayaan. Apabila antara unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan atau ketidaksesuaian, maka hubungan-hubungan sosial terganggu yang mengakibatkan kegoyahan dalam kehidupan kelompok.

Jenis Permasalahan Sosial di Ranah Publik

  • Kemiskinan. Ahli sosiologi mengatakan, kemiskinan adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk memelihara diri sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga tidak mampu untuk memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Berikut adalah klasifikasi kemiskinan dalam beberapa jenis :
  1. Kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Seseorang termasuk kedalam golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada dibawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal yaitu pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Sedangkan kemiskinan relatif sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan, namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. 
  2. Kemiskinan kultural dan kemiskinan struktural. Kemiskinan kultural terjadi dikarenakan faktor manusia dan juga masyarakat yang memiliki budaya atau kebiasaan seperti tidak ingin memiliki kehidupan yang lebih baik. Sedangkan kemiskinan struktural terjadi karena ketidakmampuan struktur dan sistem sosial dalam menyediakan sarana ekonomi dengan baik.

Gambar: Kemiskinan dan Keterbelakangan | Site Title (wordpress.com) 
Gambar: Kemiskinan dan Keterbelakangan | Site Title (wordpress.com) 
  • Kriminalitas
  1. White collar crime, kejahatan yang dilakukan oleh orang yang berstatus tinggi atau orang terpandang. Misalnya korupsi.
  2. Crime without victim, kejahatan ini tidak menimbulkan penderitaan terhadap korban secara langsung. Misalnya berjudi.
  3. Corporate crime, kejahatan ini dilakukan atas nama organisasi formal dengan tujuan menaikkan keuntungan dan menekan kerugian. Misalnya sebuah perusahaaan yang dengan sengaja membuang limbah beracun ke sungai.
  4. Organize crime, kejahatan ini dilakukan secara terorganisasi dan berkesinambungan dengan berbagai cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan jalan menghindari hukum, misalnya human trafficking.
  • Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial diartikan sebagai kesenjangan (ketimpangan) atau ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Ahli sosiologi mengatakan bahwa sumber daya bisa berupa kebutuhan primer, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan peluang berusaha dan kerja, dapat berupa kebutuhan sekunder, seperti sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran politik, atau pemenuhan pengembangan karir.

  • Ketidakadilan

Ketidakadilan sosial diartikan sebagai keadaan dimana setiap orang (dalam komunitasnya atau dalam masyarakatnya) tidak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek, ekonomi, sosial, politik, hukum, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan sebagainya. Misalnya Tragedi Rwanda. Pecahnya genosida Rwanda pada tahun 1994 didahului oleh ketidakadilan sosial pula. Tepatnya pada saat memegang kekuasaan di Rwanda, Belgia memperlakukan Suku Tutsi lebih tinggi dibanding Suku Hutu dan Rwa.

  • Ketidakharmonisan Keluarga

Keluarga merupakan tempat sosialisasi yang pertama dan utama bagi seorang anak, dan satu-satunya media sosialisasi primer. Oleh karena itu keluarga memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak. Di dalam keluargalah anak akan mendapatkan dasar- dasar penanaman nilai dan norma sosial. Serta di dalam keluarga seharusnya anak mendapatkan pendidikan dan pengawasan yang lebih baik. Kenakalan remaja yang terjadi dari waktu kewaktu menunjukkan peningkatan kuantitas dan kualitas. Berbagai kasus kenakalan seperti tawuran pelajar hingga pembunuhan oleh anak usia remaja dinilai salah satunya disebabkan oleh ketidakharmonisan keluarga.

Ketidakharmonisan keluarga juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang. Ketidakharmonisan keluarga merupakan perpecahan keluarga sebagai unit, karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peran sosialnya. Secara sosiologis, bentuk-bentuk ketidakharmonisan keluarga antara lain adalah :

  • Unit keluarga yang tidak lengkap.
  • Disorganisasi keluarga karena putusnya perkawinan.
  • Adanya kekurangan dalam keluarga tersebut, yaitu dalam hal komunikasi antara anggota- anggotanya.
  • Krisis keluarga, oleh karena salah satu yang bertindak sebagai kepala keluarga diluar kemampuannya sendiri meninggalkan rumah tangga,mungkin karena meninggal dunia, dihukum atau karena peperangan. Krisis keluarga yang disebabkan oleh faktor-faktor intern, misalnya karena terganggu keseimbangan jiwa salah satu anggota keluarga.

Jika ketidakharmonisan keluarga terus terjadi, atau bahkan menjadi lebih banyak keluarga yang kehidupannya tidak harmonis, tidak dapat dipungkiri hal ini akan berdampak buruk bagi terjadi permasalahan sosial di sekitar masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun