Jepara- berada di balik jeruji tidak menjadi alasan untuk tetap berkarya. Hal ini terlihat di mana para WBP tetap berkarya membuat berbagai kerajinan dari bahan kayu.
Hal tersebut bisa dilihat dari aktivitas yang dilakukan oleh WBP Rutan Jepara pada Selasa (27/09). Para WBP Rutan Jepara membuat berbagai kerajinan berbahan dasar kayu.
Dikenal sebagai kota ukir, tidak heran jika ada beberapa WBP yang memiliki keahlian di bidang ukir. Hal ini bisa dilihat dari karya-karya yang dihasilkan. Karya-karya yang dihasilkan pun banyak yang berbentuk ukiran. Hasil kerajian yang dibuat pun beragam, mulai dari papan nama, hiasan meja, asbak, mimbar dan aneka kerajinan lainnya.
Karya-karya WBP tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yaitu mereka tetap bisa berkarya meski ada di dalam penjara. Di balik jeruji besi tidak menjadi halangan bagi para WBP untuk tetap produktif dan menghasilkan karya.
Menurut Plt. Kepala Rutan Jepara, kegiatan kemandirian ini sebagai bentuk pelatihan agar para WBP bisa menyiapkan dengan program kemandirian yang ada di Rutan Jepara.
"Di dalam Rutan Jepara ini berbagai program kemandirian yang bisa diikuti oleh para WBP sebagai bentuk persiapan diri mereka sebelum bebas menjalani hukuman" ujar beliau.
Dengan adanya program kemandirian ini para WBP bisa dilatih berbagai keterampilan seperti membuat kerajinan dari bahan kayu stick dan kerajinan-kerajinan lainnya. Dengan begitu mereka bisa memiliki bekal yang cukup sebelum keluar dari penjara.
