Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon terus lakukan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya melalui Barbershop Rubon. Apalagi, Barbershop Rubon mendapat respon positif dari petugas maupun WBP.
Berdasarkan pelaporan yang diberikan hampir setiap hari, selalu ada petugas maupun WBP yang melakukan pangkas rambut di Barbershop Rubon. "Kita kerjakan wbp di Barbershop Rubon yang mana memiliki kemampuan pangkas rambut, sehingga sehingga diharapkan dengan keterampilan yang ia miliki dapat disalurkan di sini, dan kemudian dapat dikembangkan di luar nantinya" ucap Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, Sabtu 6/5.
Jose menegaskan pembinaan ini sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan, yakni membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga masyarakat dapat menerima mereka kembali. Terlebih lagi, salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah merumuskan program pembinaan kemandirian narapidana agar setelah bebas dapat mandiri memenuhi kebutuhannya.
"Selain sebagai sarana pembinaan, ini juga upaya kami dalam menjaga skill dan kreativitas WBP sehingga tidak hilang dan kelak jika sudah keluar dapat kembali membuka usahanya di luar," tambah Jose.
Salah satu WBP yang bekerja di Barbershop Rubon, SM, mengucapkan banyak terima kasih kepada Rutan Ambon karena telah memfasilitasi skill pangkas rambut yang ia miliki. Selain terus mengembangkan skill, giat ini juga menghilangkan kejenuhannya selama di Rutan.
"Alhamdulillah dengan bekerja di Barbershop Rubon setidaknya saya dapat memberikan sedikit uang kepada orang tua saya di luar. Terima kasih kepada Rutan Ambon," ucap SM.
