Dari sisi jurnalis, mereka dituntut untuk multitasking. Jurnalis tidak hanya menyajikan informasi dalam bentuk tulisan saja. Namun, mereka juga dituntut untuk harus bisa memotret, membuat video, dan infografis. Mereka juga harus memahami karakter pembaca agar berita dapat tersampaikan dengan baik.
Dari sisi publik sebagai yang mengakses dan menerima informasi, mereka tentu akan dengan bebas memilih bentuk informasi seperti apa yang ingin mereka dapatkan. Beragam sajian konten informasi mulai dari teks, video, foto, ilustrasi, maupun infografis. Namun, kelemahannya adalah publik merasa informasi pun menjadi monoton. Karena satu peristiwa dapat dibuat berita dalam berbagai bentuk.